![]() |
Deklarasi Pasangan bakal calon (Pasbalon) Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, AA Ngurah Panji Astika-I Dewa Nyoman Budiasa (Panji-Budi)/Kabarnusa |
Tabanan – Pasangan bakal calon (Pasbalon) Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, AA Ngurah Panji Astika-I Dewa Nyoman Budiasa (Panji-Budi) semakin mantap dan yakin bisa meraih hasil terbaik di Pilkada Tabanan karena alam sudah memberikan tanda dengan kemunculan pohon beringin berdaun emas bagi pasangan yang populer disapa PaDi.
Keyakinan itu disuarakan pasangan yang diusung Koalisi Tabanan Maju (Partai Golkar, Nasdem, dan Demokrat), serta tiga partai pendukung (Hanura dan PKB), saat deklarasi di Puri Anom, (5/9/2020).
Deklarasi dilaksanakan di bawah pohon beringin, di halaman Puri Anom Tabanan. Selain itu, juga pengukuhan tim pemenangan paket Panji-Budi.
Menurut Cabup Panji, keyakinannya maju bersama Budiasa, karena alam sudah memberikan dukungan tanda berupa pohon beringin berdaun emas.
“Alam sudah memberikan tanda, salah satunya pohon beringin berdaun emas, ini tidak pernah terjadi,” ucapnya disambut gempita ratusan pendukungnya.
Fenomena itu, tidak pernah terjadi, selama 46 tahun dirinya tinggal bahkan sang kakek berusia 80 tahun belum pernah melihat ada fenomena beringin berdaun emas di lingkungan Puri Anom. Fenomena itu pertama kali terjadi.
Kemudian, pihaknya memiliki modal bahwa rakyat menginginkan perubahan di kabupaten berjuluk bumi lumbung berasnya Bali itu.
“Itu modal besar kami, bagaimana kami bisa meyakinkan masyarakat Tabanan, bahwa jangan melupakan impiannya untuk berubah, kami akan meyakinkan agar masyarakat berani melakukan perubahan, tidak perlu ada yang ditakutkan lagi,” tegas dia.
Ketua DPD Golkar Tabanan, Nyoman Wirya mengatakan, Koalisi Tabanan Maju secara bersama-sama telah sepakat mendeklarasikan, mengusung, dan mendukung paket Panji-Budi sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, dalam Pilkada Tabanan 202
Bakal Calon Bupati Tabanan, Panji Astika, menyebut demokrasi adalah jalan untuk mencapai kesejahteraan.
“Jangan sampai demkorasi dijadikan sebuah alat memecah-belah masyarakat. Kita harus sepakat, bahwa demokrasi di Tabanan harus berubah, yaitu menjadi demokrasi yang cerdas dan santun,” tegasnya.
Menurutnya, pilkada merupakan pertarungan ide, pertandingan kreativitas, dan beradu track record masing-masing kandidat.
Pilkada merupakan pesta demokrasi yang bisa membahagiakan masyarakat Tabanan, bukan sebuah persaingan. Cerdas, santun, dan berbudaya, itulah paradigma baru untuk politik di Tabanan.
Menang atau kalah itu adalah rahasia alam. Jika kita menang, tentu harus menang secara kesatria. Semoga kita bisa menjalankan dengan sebaik-baiknya,” ucap Panji disahut tepuk tangan hadirin.
Usai deklarasi, Pasbalon Panji-Budi yang diopulerkan dengan nama PaDi didampingi istri bersama Koalisi Tabanan Maju, serta beberapa pendukung bergeser ke KPU Tabanan.
PaDi terlebih dalu menjalani protokol kesehetan, mulai cek suhu tubuh, cuci tangan, dan kemudian menuju ke lantai II, guna melakukan proses pendaftaran dan pemeriksaan berkas.
Ketua KPU Tabanan I Gede Putu Weda Subawa menyatakan kelengkapan berkas PaDi telah sesuai persyaratan, dan berkas tersebut telah lengkap seluruhnya.
“Semua berkas dari Pasbalon AA Ngurah Panji Astika dengan I Dewa Nyoman Budiasa sudah lengkap,” katanya menegaskan. (rhm)