![]() |
Dekananto berharap FSUI bisa melakuka sosialisasi kepada jamaah masing-masing bahwa ISIS adalah organisasi terlarang di Indonesia. |
KabarNusa.com –
Mengantisipasi masuknya gerakan radikal ISIS (Islamic State in Iraq
and Syiria ) atau Indonesia Support Islamic State Kapolres Tabanan AKBP
Dekananto Eko Purwono menggandeng Forum Silaturahmi Umat Islam (FSUI)
Tabanan.
Kapolres Dekananto saat melakukan tatap muka bersama
FSUI di Aula Mapolres Tabanan, Selasa (12/8/2014) malam mengungkapkan,
FSUI sengaja digandeng dan dilibatkan karena anggota FSUI berasal dari
tokoh agama berbagai elemen Islam.
Dekananto berharap FSUI bisa
melakuka sosialisasi kepada jamaah masing-masing bahwa ISIS adalah
organisasi terlarang di Indonesia.
“Saya harapkan semua anggota
FSUI bisa mendeteksi gejala atau indikasi masuknya kelompok ISIS di
lingkungan yayasan, sekolah, pesantren, masjid dan tempat tinggal
masing-masing,” tukasnya.
Dia juga berharap FSUI selaku
isntitusi bisa memberikan pemahaman dan penjelasan kepada krama Bali
bahwa FSUI Tabanan menolak keras ISIS karena bertentangan dengan
ideologi pancasila dan empat pilar bangsa.
“Apabila anggota FSUI
menemukan keberadaan ISIS di Tabanan diharapkan segera melaporkan ke
aparat keamanan Polri dan TNI,” pintanya.
Setelah mengadakan
tatap muka dengan FSUI, dalam waktu dekat ini Kapolres Tabanan bersama
FSUI juga akan mengunjungi pondok pesantren dan Majelis Taklim di
Kabupaten Tabanan untuk melakukan sosialisasi terkait ISIS.
Selain
dihadiri anggota FSUI, tatap muka dihadiri Dandim 1619/Tabanan, Kepala
Badan Kesbanglinmas Tabanan, Kasi Bimas Islam Kemenag Tabanan serta
wartawan yang ngepos di Mapolres Tabanan. (gus)