DENPASAR – Tim Gerakan Nasional (GDN) Kota Denpasar masih banyak menemukan pegawai tanpa atribut saat bekerja meski sering dilakukan sidak.
“Sidak dilakukan seakan tidak dilakukan diindahkan. Untuk itu akan dilakukan tindakan tegas salah satunya pemanggilan,” tegas Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) I Wayan Sudiana usai melakukan sidak di lingkungan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kota Denpasar, Senin (3/11/2018).
Tim GDN terbagi dua tersebut dipimpin Sekretaris BKPSDM I Wayan Sudiana dan Kabid Penilian Kinerja Aparatur dan Penghargaan AAN Oka Wiranata menyasar beberapa OPD di lingkungan Gedung Sewaka Dharma.
Sudiana menyampaikan sidak ini akan terus dilakukan untuk meningkatkan disiplin ASN di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Hal ini sesuai amanat PP 53 tahun 2010 tentang disiplin Pegawan Negeri dimana pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar diharapkan dapat mentaati aturan tentang kepegawaian.
“Pembinaan akan terus dilakukan melalui kegiatan sidak GDN sehingga kami harapkan pegawai dilingkungan Pemkot Denpasar tetap disiplin,” ujarnya. Hasil sidak, banyak ditemukan pegawai tidak menggunakan tanda pengenal.
Padahal tanda pengenal tersebut sangat penting bagi pegawai sebagai identitas diri saat memberikan pelayanan. Disamping itu waktu kehadiran sesuai waktu kerja hendaknya juga menjadi perhatian pegawai mengingat masih banyak yang datang tidak tepat waktu.
Dalam sidak yang melibatkan instansi terkait juga mengawasi etika pegawai mulai dari tata pakaian sehingga dapat menggunakan atribut pengenal yang lengkap. Hasil sidak ini akan langsung dilaporkan pada pimpinan termasuk juga mengirim surat pada pimpinan OPD terkait untuk ditindaklanjuti hasil sidak tersebut.
“Kalau memenuhi syarat untuk dikenakan tindakan disiplin akan dilakukan tindakannya,” imbuhnya. (rhm)