Tanpa Mahar Politik, Masyarakat Denpasar Antusias Nyaleg Lewat Nasdem

12 Maret 2017, 05:42 WIB
Ketua DPW Partai NasDem Bali IB Oka Gunastawa dan Ketua DPD Denpasar Dewa Nyoman Budiasa serta jajaran usai peresemian kantor DPD NasDem Kota Denpasar di Jalan Merdeka (foto:kabarnusa) 

DENPASAR – Masyarakat dari berbagai kalangan mulai antusias mendaftar calon anggota wakil rakyat lewat Partai NasDem Kota Denpasar karena partai ini memastikan proses pencalegan berjalan transparan tanpa ada mahar politik.

Hal itu mulai terlihat dari mulai ramainya pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) yang serius mendaftar lewat DPD Partai NasDem Denpasar. Tidak hanya dari internal partai namun juga dari non kader berdatangan ke Kantor DPD Partai NasDem Kota Denpasar di Jalan Merdeka, Denpasar.

Ketua DPD Partai NasDem Kota Denpasar Dewa Nyoman Budiasa mengungkapkan, pendaftaran Bacaleg dibuka awal Maret ini, terbuka bagi masyarakat umum-warga Kota Denpasar yang ingin menjadi wakil rakyat.

Hingga saat ini, sudah ada 30 orang yang mengambil formulir dan mengembalikan formulir pendaftaran Bacaleg.

“Sudah ada 30 orang yang sudah mengembalikan formulir terdiri dari 22 orang yang merupakan kader Partai Nasdem, dan 8 orang lainnya adalah Bacaleg non kader,” katanya di sela peresmian kantor baru DPD NasDem Kota Denpasar, Sabtu (11/3/17).

“Ini langkah cepat. Nasdem Kota Denpasar mengkomodir aspirasi baik kader maupun non kader untuk maju menjadi Caleg di tahun 2019,” sambungnya. Di antara kader yang sudah mendaftar yakni tokoh Puri Peguyangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar AA Ngurah Gedee Widiada.

Pihaknya meyakini, jumlah ini akan bertambah karena pendaftaraan akan dibuka sampai 30 Maret ini.

Dalam kesempatan sama usai peresmian Kantor DPD NasDem Denpasar, Ketua DPW NasDem Bali Ida Bagus oka Gunastawa mengatakan, para Bacaleg ini akan diseleksi secara ketat diminta memenuhi seluruh persyaratan.

Bahkan, setelah lolos seleksi, para Bacaleg diwajibkan mengikuti sekola politik dan akademi bela negara sebagai salah satu persyaratan untuk ikut bertarung dalam Pileg nanti. “Sampai akhir tahun ini, setelah lolos, kami berikan waktu mereka untuk turun bersama-sama caleg lainnya ke konstituennya agar lebih dikenal masyarakat,” imbuh Gunastawa.

Program Partai Nasdem Memanggil, memberikan peluangbsama bagi seluruh elemen masyarakat, kader, non kader, bisa berpartisipasi membangun kesadaran masyarakat terlibat aktif dalam pembangunan melalui program-program pemerintah.

Hal itu sebuah tugas berat bagi setiap pemimpin karena perubahan kebiasaan yang berdampak secara luas bagi perubahan perilaku. Karenanya, dengan perubahan perilaku itulah yang menjadi impian bersama NasDem untuk melakukan perubahan yang lebih baik dengan nilai-nilai kehormatan, pengabdian dan Cinta Tanah Air.

Di bagian lain, Gunastawa mengingatkan kader bahwa berpolitik lewat NasDem dengan riang gembira dan berorientasi bagaimana mensejahterakan mayarakat. “Jadi, saya ingatkan setelah nanti lolos menjadi wakil rakyat, jangan orientasi jabatan tetapi bagaimana punya tanggungjawab mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat,” imbunya.

Bagaimana bisa mewujudkan pemimpin yang berkarakter, berintegritas. Menyambut program Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem yang menghadirkan “NasDem Memanggil”. Pihaknya memastikan bahwa tidak ada mahar politik dalam proses pencalegan di semua tingkatan.

Pasalnya, memilih merupakan hak politik setiap masyarakat sehingga Partai mengajak warga Kota Denpasar dan masyarakat Bali untuk menggunakan Hak Politiknya agar bisa merubah keadaan menjadi lebih baik di Kota Denpasar dan Bali umumnya.

“Seluruh Bacaleg yang lolos seleksi dijamin tidak ada pungutan uang mahar sepeserpun,” tandasnya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini