Tapa Berata Penyepian Dimulai, Bali Hening Tanpa Internet

17 Maret 2018, 05:00 WIB

DENPASAR – Mulai pukul 06.00 Wita Pulau Bali yang selalu disibukkan hiruk pikuk geliat masyarakat sebagai daerah tujuan pariwisata dunia kini berubah tenang dan hening karena umat Hindu tengah melaksanakan Catur Berata Penyepian, Sabtu (17/3/2018).

Ya, pada hari ini umat Hindu tengah melaksanakan “Catur Brata” Penyepian dari amati geni (tiada berapi-api/tidak menggunakan dan atau menghidupkan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak mendengarkan hiburan).

Kehingan semakin tercipta, karena untuk pertama kalinya, masyarakat tidak bisa mengakses internet seluruh operator telekomunikasi seluler. Untuk sementara Paket data internet operator telekomunikasi seluler tidak dioperasikan selama 24 jam, mulai Sabtu (17/3/2018) pukul 06.00 wita hingga Minggu (18/3/2018) pukul 06.00 wita.

Warga tidak diperkenankan keluar rumah apalagi sampai di jalan raya, untuk menciptakan suasana ketenangan, kekhusukan bagi Umat Hindu yang tengah melaksanakan Tapa Berata Penyepian.

Sebelumnya, Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Provinsi Bali Nyoman Sujaya mengatakan Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) telah memberikan persetujuan terhadap usulan perwakilan masyarakat Bali agar layanan paket data operator berhenti sementara.

Tidak hanya Kominfo yang memberikan persetujuan, perwakilan asosiasi operator seluler maupun penyedia jaringan internet yang hadir dalam pertemuan juga menyatakan kesanggupan memutus sementara layanan paket data.

Adapun jaringan internet untuk fasilitas publik seperti kesehatan hingga keamanan tidak akan mengalami pemutusan alias tetap dapat beroperasi seperti biasa.

“Kami pastikan sesuai usulan poin empat, hanya layanan data internet di gawai yang mati. Masyarakat tetap dapat menggunakan sms maupun telepon karena tetap beroperasi seperti biasa,” jelasnya.

Sementara itu, VP Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati mengungkapkan, terkait Surat Edaran Nomor 378 Tahun 2018 dikeluarkan Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Direktorat Telekomunikasi mengenai himbauan untuk melaksanakan seruan bersama Majelis Agama dan Keagamaan Bali 2018, Telkomsel siap mematuhi.

“Telkomsel akan menonaktifkan layanan data di Bali periode Hari Raya Nyepi mulai Sabtu 17 Maret pukul 06.00 Wita hingga Minggu 18 Maret 2018 pukul 06.00 Wita,” jelas Adita.

Sesuai himbauan dalam surat edaran itu, layanan akan tetap aktif di lojasi vital fasilitas publik termasuk diantaranya rumah sakit, BPBD, Kantor Pemadam Kebakaran, kepolisian meliputi Polda Bali dan Polres serta kantor militer seperti Kodam, Korem, Kodim dan lainnya

“Untuk layanan suara dan SMS akan tetap aktuf,” tandas Adita sembari menambahkan setelah berakhirnya Nyepi, membutuhkan beberapa jam untuk mengaktifkan kembali layanan data telekomunikasi.

“Telkomsel akan memberikan sosialisasi lewat broadcast kepada pelanggan yang terkena penonaktifan layanan sebelum 17 Maret 2018,” imbuhnya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini