Terbakar Cemburu, Pasangan Tak Resmi Bikin Keributan di Lapangan

21 Mei 2016, 04:30 WIB

Kabarnusa.com
Api cemburu bisa membakar siapa saja seperti dirasakan Made SW (43),
janda asal Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo yang membikin keributan
melabrak Nyoman Sd (46) di lapangan sepak bola Desa Pergung, Mendoyo,
Jumat (20/5/2016) malam.

Saat itu, Sd, warga Desa Penyaringan asik menelepon kekasih gelapnya di lapangan sepak bola Desa Pergung untuk ketemuan.

Sialnya, Sd tidak menyadari, di lapangan ada anak gadisnya Ni luh APD (17) dari pasangan tak resminya itu.

APD juga tengah bersama kekasihnya mojok di lapangan.

Mengetahui
pasangan tak resminya berada di lapangan sedang menelepon kekasih
gelapnya, SW langsung merampas telepon Sd mencacimaki dengan kata-kata
kotor.

Sedangkan, APD yang melihat ibunya terlibat pertengkaran hebat dengan pasangan tak resminya itu, berusaha membantu.

Gadis
yang berkulit putih dan bertubuh tinggi itu, membela ibunya bersama
kekasihnya, sehingga pertengkaran semakin ramai menarik perhatian warga.

Puluhan pemuda yang sedang kumpul-kumpul di lapangan mendekat dan menonton pertengkaran tersebut.

Terjadilah aksi jambak antara pasangan tanpa ikatan resmi itu.

Keributan itu baru reda setelah satu kijang anggota Polsek Mendoyo mengamankan mereka.

SW mengaku sudah satu tahun bersama Sd tanpa ikatan pernikahan. Bahkan, Sd terus nyakitinya berpaling dengan perempuan lain.

“Anak
saya juga sering dirayunya. Tadi saya sempat nelpon dia katanya ada di
grya pesen banten pernikahan. Tapi tahunya ada dilapangan, siapa yang
ngak jengkel,” gerutu SW di Polsek Mendoyo, Jumat (20/5/2015) malam.

Selama
di Mapolsek Mendoyo, SW  tidak henti-hentinya mencaci maki pasangan di
luar nikahnya itu bahkan mengancam akan membunuh Sd jika tidak segera
menikahinya.

Polisi sempat mengambil tindakan tegas membentak pasangan kumpul kebo tersebut agar mau diam.

Kasusnya masih ditangani di Mapolsek Mendoyo.

Dari
catatan polisi, Sd sudah pernah berurusan dengan polisi dalam kasus
penganiayan yang dilaporkan SW di mana korbannya adalah APD anak
perempuan SW. (dar)

Berita Lainnya

Terkini