Kabarnusa.com – Belakangan ini penghasilan para petani rumput laut di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali menurun drastis.
Pasalnya, sejak beberapa bulan belakangan ini kualitas rumput laut yang biasa mereka ambil di pantai, sangat jelek lantaran pantai tercemar limbah pabrik.
“Jika sebelumnya kami dapat rumput laut 30 kg per hari. Namun sejak banyaknya limbah di buang ke laut kami hanya dapat 10 kg per hari,” ujar Indayati, seorang petani rumput laut, Senin (2/11/2015).
Hal senada juga dikatakan Andi dari Ketapang Lampu. Dia mengaku, penghasilannya sejak beberapa bulan ini, menurun tajam lantaran pencemaran limbah pabrik.
“Jika sebelumnya bisa dapat sampai 30-40 kg namun kini hanya dapat 20 kg,” tuturnya.
Sejumlah petani rumput laut, menuturkan, biasanya rumput-rumput laut yang biasanya mereka ambil di pantai setempat dijual dengan harga Rp 3000-4000 setiap kilonya.
Terkait hal tersebut, mereka berharap pihak berhenti membuang limbah ke laut sehingga tidak merusak rumput laut dan habitat laut lainnya.(dar)