![]() |
Aksi teror bom di Gereja Surabaya/foto:courtesy tvone |
SURABAYA– Aksi terorisme berlanjut setelah rusuh di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok kini teror bom meledak di tiga Gereja Kota Surabaya Jawa Timur mengakibatkan sedikitnya dua korban jiwa.
Keterangan dihimpun, aksi diduga bom bunuh diri meledak di depan Gereja Katholik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, kota Surabaya, Minggu (13/5/2017).
Pantauan di lokasi, satu orang jemaat meninggal dunia. Ada pula 11 orang yang terluka. Diduga, korban luka adalah jemaat dan anggota kepolisian.
Bom meledak ketika ibadah belum dimulai sekira pukul 07.30 WIB. Saat ini, aparat mulai berdatangan dan warga tampak melihat dari kejauhan.
Hingga saat ini dua orang meninggal dalam peristiwa ledakan bom di depan Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela Surabaya.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan dari olah TKP sementara ada 2 orang meninggal.
“Satu orang di TKP dan 1 orang lagi di rumah sakit,” kata Kombes Pol Frans Barung Mangera dilansir beritajatim.com.
Petugas sedang menutup lokasi menuju Gereja Katolik Santa Maria untuk memudahan identifikasi dan penyelidikan.
“Kami akan ungkap dan cari pelakunya,” sambung Frans.
Frans menambahkan, dua gereja lainnya yang menjadi sasaran pelaku teror adalah GKI di Jalan Diponegoro, dan Gereja GPPS di Jalan Arjuno. Sejauh ini, kepolisian masih melakukan identifikasi dan sterilisasi lokasi. (rhm)