![]() |
ABupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat mengunjungi rumah Ketut Januartika di Banjar Meranggen, Desa Tangkas, Klungkung, Minggu (1/3/2020)/ist |
Semarapura – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta terus berkomunikasi memotivasi keluarga I Ketut Januartika yang sempat tertahan di Kapal Diamond Princess.
Kini, setelah lama menanti, pihak keluarga dii Banjar Meranggen, Desa Tangkas, Klungkung akhirnya mendapat kabar baik jika Januartika bisa kembali ke Tanah Air.
Keluarga makin lega setelah ada jadwal pemulangan putra keempat I Nyoman Suardana dari kapal pesiar Diamond Princess. Saat dihubungi via video call, Ketut Januartika yang ‘tertahan’ sejak 4 Februari tersebut nampak sedang mengemas barang untuk bersiap pulang ke tanah air.
Bupati Suwirta terus memantau detik detik rencana kepulangan salah satu warganya melalui komunikasi video call, Minggu (1/3/2020).
Suwirta berkunjung ke rumah Januartika dan sempat berbincang dengan sang Ayah Nyoman Suardana. Dia berharap, Januartika bisa segera pulang dan berkumpul dengan keluarga rumah.
Dari informasi dan komunikasi yang dilakukan dengan beberapa pihak kata Bupati Suwirta, Januartika akan dipulangkan dari Jepang dan akan dikarantina dulu di Pulau Sebaru kecil yang terletak di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta yang menjadi Iokosi karantina terkait virus corona.
Sejak mengetahui informasi ada salah satu warganya yang bekerja di kapal pesiar Diamond Princess, Bupati Suwirta terus melakukan komunikasi dengan Januartika. Komunikasi dilakukan cukup intensif bahkan dalam satu hari bisa sebanyak tiga kali ia mengubungi Januartika melalui whatsapp.
Dia juga berkoordinasi dengan Kaur Humas Pemprov Bali dan Kemenpar RB yang diteruskan ke Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) juga intens.
“Saya rasa apa yang dilakukan ini tidak bisa medorong mereka cepat kembali, tetapi minimal saya memberikan motivasi dan semangat kepada yang bersangkutan dan keluarganya di rumah,” tuturnya.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat atau generasi muda yang bekerja di Kapal Pesiar agar berhati-hati dan tetap waspada “Apapun pekerjaan itu, semuannya membawa risiko, mari doakan mereka cepat kembali dan sehat selalu,” harap bupati asal Ceningan ini.
Januartika saat dikonfirmasi melalui media sosialnya menyampaikan bahwa sejak pukul 07.00 (waktu Jepang), di dan WNI lain yang tertahan di kapal Diamond Princess sudah berkemas-kemas.
Rencananya, mereka akan dijemput pesawat komersial, Garuda Indonesia Airbus A330. “Kami masih menunggu, Informasinya kami diantar ke Bandara sekitar pukul 1 siang waktu Jepang,” ucapnya.
Sebelum diperbolehkan kembali ke tanah air, Januartika dan puluhan WNI lainnya harus menjalani serangkaian tes kesehatan. Mereka yang dinyatakan negatif virus Corona diperbolehkan untuk pulang.
“Mengenai nanti bagaimana sampai di Indonesia belum ada informasi lebih lanjut. Tapi diberita sebelumnya, katanya kami akan dikarantina dulu di Pulau Seribu,” imbuhnya. (rhm)