Bupati Klungkung Nyoman Suwirta menerima Direktur The Union Asia Pasifik Tara Singh Bam dan tim Advokasi Pengendalian Rokok Provinsi Bali di ruang kerja Senin(13/8/2018) |
KLUNGKUNG – The Union sebuah organisasi nirlaba internsional yang berkonsentrasi pada bidang pengendalian penyakit TBC dan paru-paru memberikan apresiasi positif terhadap berbagai kebijakan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam pengendalian tembakau lewat KTR dan kota layak anak.
Apresiasi itu disampaikan Direktur The Union Asia Pacific Tara Singh Bam saat bersama rombongan tim Advokasi Pengendalian Rokok Bali bertemu Suwirta di ruang kerjanya Senin 13 Agustus 2018.
Menurut Tara, Bupati Suwirta merupakan pemimpin yang memiliki komitmen tinggi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dan memberi perlindungan kesehatan terhadap anak.
“Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Bupati Suwirta atas upaya serius lewat berbagai kebijakan yang diambil seperti Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan kota layak anak,” ujar Tara.
Karenanya, apa yang dilakukan Suwirta bisa menjadi teladan contoh dan memotivasi daerah lainnya di Bali dan Indonesia umumnya, dengan kesuksesan yang diraih dalam mewujudkan bebas rokok (smoke free) dan Kota Layak Anak.
Dalam kesempatan itu, Ketua Tim Advokasi Pengendalian Rokok Bali I Made Kerta Duana juga menyampaikan apresiasi terhadap Kabupaten Klungkung yang mampu melakukan pengendalian rokok dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Kita melihat banyak kemajuan dalam implementasi KTR dan pengaturan iklan rokok luar ruang di Klungkung,” tegas Duana yang Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Bali itu.
Hal itu menjadi bukti, Bupati Suwirta melalui kebijakan yang diambil diambil sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dan mewujudkan generasi yang sehat.
Bentuk kebijakan diambi, dalam mengimplmentasikan KTR pada semua tatanan yang diatur. Selain itu, Suwirta juga terus mendorong sosialisasi tentang kesehatan termasuk KTR pada tempat sarana angkutan umum guna menyadarkan masyarakat pentingnya menjaga perilaku hidup sehat.
Rencananya, angkutan umum di Klungkung akan dipasang berbagai stiker tentang kesehatan seperti bahaya narkoba, bahaya rokok dan lainnya dengan memanfaatkan media yang lebih kreatif dan menarik seperti lewat televisi LED di tempat-tempat umum yang setrategis.
Melalui Media-media tersebut, akan disampaikan pesan-pesan kesehatan dan hal itu juga sekaligus secara tidak langsung sebagai upaya sosialisasi kebijakan dan program pemerintah dalam bidang kesehatan.
Duana menambahkan, Bupati Suwirta memiliki konsern tinggi tentang masalah kesehatan karena itu akan memudahkan komunikasi terhadap kebijakan pemerintah dengan masyarakat.
Hal yang juga menjadi perhatiannya serius Bupati Suwirta dalam pengendalian tembakau dan kota layak anak itu, dengan menerbitkan Peratuan Bupati Nomor 5 Tahun 2016 tentang peraturan iklan salah satunya mengatur iklan rokok.
“Di Kabupaten Klungkung, sudah tidak ada lagi izin baru iklan rokok luar ruang, hanya saja tantangan berikutnya di toko modern agar tidak lagi memasang iklan rokok, ini perlu langkah strategi persuasif dan kerja sama dengan pemilik toko,” sambung Duana.
Satu lagi yang menjadi konsern Bupati Suwirta, saat ini gencar mendorong destinasi wisata di Klungkung agar bisa menerapkan implementasi kebijakan KTR yakni bebas rokok sebagaimana standar internasional tempat-tempat wisata pada tempat wisata seperti di Kerta Gosa, pura-pura hingga taman di Kota Klungkung. (rhm)