Aksi crosser tim Astra Honda Racing Team (AHRT)/AHM |
Jakarta – Para crosser muda yang tergabung dalam Astra Honda Racing Team (AHRT) siap membuktikan diri di berbagai ajang motocross dalam dan luar negeri seperti yang tengah dilakoni Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motocross 2019 yang berlangsung lima seri.
Setelah sukses debut sebagai tim pada ajang bergengsi balap tingkat dunia Motocross Grand Prix (MXGP), Juli 2019, tim AHRT siap berlaga di ajang lain sebagai bagian dari rangkaian pembinaan balap berjenjang khususnya motocross.
Kejurnas Motocross 2019 yang akan berlangsung sebanyak lima seri, adalah target bidikan selanjutnya mereka. Ajang ini sekaligus menjadi penampilan perdana AHRT di Kejurnas Motocross dengan menurunkan Muhammad Delvintor Alfarizi di kelas MX2 (250cc).
Catatan bagus ditorehkan crosser muda 17 tahun asal Karawang Jawa Barat ini, seperti pemegang gelar Juara Nasional tahun lalu di kelas sama. Pada kejurnas Motocross 2019 seri pertama akan diselenggarakan di Langensari Sport Center, Banjar, Jawa Barat, 31 Agustus – 1 September.
Kejuaraan motocross berkasta paling tinggi tersebut, dipastikan terjadi persaingan ketat, mengingat para pebalap motocross papan atas Indonesia, akan ikut ambil bagian. Sebelum terjun di ajang ini, Delvintor sendiri sudah melakukan adaptasi dan pemanasan pada MXGP kelas MX2.
Dia bersama tim sudah melakukan persiapan semaksimal mungkin, terutama beradaptasi dan mencari setelan terbaik dengan Honda CRF250R. Selain berlatih di sejumlah tempat dan karakter lintasan, dirinya dan tim juga sudah menghimpun berbagai data yang bisa dijadikan bekal pencarian setting-an paling pas.
Ia mengaku cukup mengenal karakter sirkuit Banjar yang jadi arena putaran pertama. Harapannya, semua bisa berjalan baik tanpa halangan. “Semoga, usaha keras yang telah dlakukan membuahkan hasil maksimal, memenuhi target untuk meraih juara pertama di Kejurnas Motocross 2019,” kata Adel, sapaan Delvintor.
Deputy General Manager Planning Analysis AHM Andy Wijaya menyatakan keikutsertaan AHRT di ajang Kejurnas Motocross diharapkan menginspirasi crosser-crosser muda lainnya untuk mengejar mimpi di arena yang tepat, demi membanggakan nama Bangsa, khususnya dunia balap off road.
Menurut Andy, ajang ini akan menjadi tolok ukur tim dan penjenjangan balap motocross yang sudah kami lakukan mulai tahun ini.
“Saat ini kami akan fokus membina Delvintor untuk mengejar juara nasional, sebelum mengalihkan fokus ke tahap pembinaan selanjutnya,” ujar Andy.
Usai berjibaku di Banjar, rombongan tim dan crosser Kejurnas Motocross 2019 akan beralih ke Cilegon dan Cirebon pada Oktober mendatang. Kemudian disusul penyelenggaraan seri berikutnya berturut-turut di Yogyakarta dan salah satu kota di Jawa Timur pada November.
Program pembinaan balap berjenjang dilakukan AHM secara berkesinambungan selama 13 tahun. Bersama tim AHRT, beragam prestasi telah dicetak di ajang balap road race baik tingkat nasional, Asia, hingga Eropa.
Sejarah baru berkali-kali diukir AHRT, untuk Indonesia di balap road race seperti juara umum Asia Road Racing Championship, podium di CEV International Championship, hingga mengantarkan pebalap tampil di ajang tingkat dunia Grand Prix kelas Moto2 dan Moto3.
Hadirnya AHRT di ajang balap garuk tanah menunjukkan komitmen perusahaan untuk membina dan memberi kesempatan seluas-luasnya kepada para pebalap muda bertalenta di Indonesia untuk mengibarkan Merah Putih di arena off-road kelas dunia di masa mendatang. (rhm)