Tim Bantuan Kemanusiaan Indonesia Siap Berangkat ke Myanmar Pasca Gempa Magnitudo 7,7

Suharyanto menyebutkan bahwa Tim Aju akan memulai perjalanan dari Halim Perdanakusuma menuju Banda Aceh, kemudian melanjutkan ke Naypyidaw, Myanmar

1 April 2025, 15:26 WIB

Jakarta – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M., mempersiapkan Tim Aju Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk bertugas di Myanmar pasca gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo yang melanda wilayah tersebut.

Dalam pembekalan yang berlangsung pada hari Senin (31/3), Suharyanto memotivasi dan memberikan arahan kepada para anggota tim sebelum mereka diberangkatkan menggunakan pesawat Hercules pada sore hari.

Pembekalan ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat tingkat menteri yang membahas tanggapan cepat pemerintah terhadap bencana di Myanmar.

Suharyanto mengungkapkan rasa hormatnya kepada Tim Aju yang rela meninggalkan keluarga mereka di tengah suasana Idulfitri.

“Ketika masyarakat merayakan Idulfitri bersama keluarga, kita harus mengorbankan waktu kebersamaan untuk bertugas demi kemanusiaan,” ujarnya.

Tim Aju memiliki tugas utama memonitor lokasi terdampak bencana, melakukan koordinasi terkait kebutuhan tenaga profesional, dan mengidentifikasi perlengkapan logistik yang diperlukan.

Hal ini bertujuan agar bantuan dari Indonesia tepat sasaran dan efektif. “Hari ini, tim akan segera berangkat untuk membantu penanganan di Myanmar,” tambahnya.

Suharyanto menyebutkan bahwa Tim Aju akan memulai perjalanan dari Halim Perdanakusuma menuju Banda Aceh, kemudian melanjutkan ke Naypyidaw, Myanmar.

Setibanya di lokasi, tim yang terdiri dari personel BNPB, Basarnas, TNI, serta kementerian dan lembaga terkait, akan langsung dibagi sesuai dengan tugas masing-masing.

Mengacu pada pengalaman sebelumnya, Suharyanto optimistis bahwa tim saat ini lebih siap dan dapat bekerja sebagai satu kesatuan.

“Pada tahun 2023, ketika membantu Turkiye dan Suriah di tengah cuaca ekstrem, kita berhasil menjalankan tugas dengan baik. Saya yakin tim kali ini mampu melaksanakan misi lebih solid,” katanya.

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Myanmar bukanlah yang pertama. Sebelumnya, pada Juni 2023, pemerintah mengirimkan logistik kebutuhan dasar seberat 45 ton senilai Rp 7,8 miliar pasca bencana Siklon Mocha.

Dengan penuh semangat dan kesiapan, Tim Aju diberangkatkan untuk membawa harapan dan meringankan beban saudara di Myanmar yang terdampak gempa. ***

Berita Lainnya

Terkini