Kabarnusa.com – Ketua Tim Pemenangan I Komang Sinatra- I Gusti Agung Ketut Sudanayasa (SIGY), memenuhi panggilan klarifikasi Panwaslih Jembrana, Jumat (18/12/2015)
I Putu Gede Eka Sasthujana datang bersama Bendahara Tim Pemenangan SIGY, I Made Widiasa alias Yaya dimintai klarifikasi terkait laporan dari saksi SIGY.
Keduanya selama kurang lebih satu jam dimintai klarifikasi oleh Ketua Panwaslih Jembrana Pande Made Ady Muliawan dan anggota Panwaslih Nyoman Westra.
Ditemui seusai diperiksa, Sasthujana memberikan klarifikasi laporan saksi terkait pembayaran honor menurutnya karena tidak mengikuti aturan main yang telah disampaikan tim yakni melaporkan C1 ke tim.
Tim sudah membentuk jaringan Koordinator Kecamatan (korcam) dan Koordinator Desa (kordes) yang dibawahnya saksi.
Apapun yang terjadi di TPS dilaporkan ke Kordes, Korcam dan langsung ke tim pemenangan.
Tetapi setelah pencoblosan, Korcam di Negara itu tidak memegang C1 yang dibawa dari Kordes.
“Ketika kami pertanyakan dimana C1-nya? Ternyata diserahkan ke orang lain yang bukan tim,” tandas Eka.
Sampai sekarang sudah diplenokan di Kabupaten, belum ada C1 yang dikumpulkan.
“Kalau sekarang mengembalikan C1, sekarang ini sudah berakhir. Kok jadi permasalahan setelah selesai, hanya uang Rp 100 ribu, inilah yang rancu. Tapi kita tidak ingin mempermasalahkan ini, kita ingin memajukan Jembrana dan menjaga kondusif,” tandasnya.
Sementara itu, terpisah, Ketua Panwaslih Jembrana, Pande Made Ady Muliawan dikonfirmasi mengatakan dengan telah diklarifikasi pihak terlapor, pemeriksaan menurutnya sudah cukup.
“Sudah ada satu saksi dari pelapor, pelapor dan terlapor kita periksa, saya kira ini cukup dan akan kami simpulkan hari Senin,” terangnya.
Sebelumnya salah satu kordes tim SIGY melaporkan Ketua Tim Pemenangan SIGY terkait honor yang belum dibayarkan. Ia juga menyodorkan dua nama saksi dan salah satunya telah diperiksa.(dar)