Kabarnusa.com – Direktur RSUD Negara dr Made Dwipayana menyatakan saat pemeran Rangda I Komang Ngurah Trisna Para Merta (14) mengakui hanya mendiagnosa atas penyakit yang dialami korban dan bukan memastikan penyebab kematiannya.
Karenanya, dari diagnosa, diketahui pasien mengalami asam lambung.
“Kami langsung menangani korban dan setelah diobservasi selama dua jam pasien akhirnya minta pulang,” ujarnya kepada awak media Sabtu (17/20/2015).
Beberapa saat kemudian, pasien kembali diajak ke rumah sakit dengan keluhan mual dan muntah.
Penanganan langsung dilakukan termasuk merontgen korban dua kali. Hasilnya memang tidak ditemukan tanda-tanda kebocoran pada usus. Kemudian pasien dilakukan rawat inap.
“Sebenarnya kami ingin merontgen dada pasien, tapi tidak bisa dilakukan karena pasien kondisinya gelisah.
Rontgen pada dada itu untuk mengetahui apakah ada gas yang keluar. Biasanya jika ada kebocoran pada usus gas akan keluar dan menumpuk di atas,” tutur Dwipayana.
Akhirnya pasien dinyatakan meninggal dunia dengan diagnosa asam lambung dan gagal jantung atau jantung berdetak lebih kencang dari normal.
“Tapi itu hanya diagnosa, bukan penyebab kematian pasien. Hasil auopsilah yang menjadi penyebab kematian pasien,” imbuhnya.
Jika hasil otopsi ditemukan luka tusuk tembus hingga ke usus besar menurut Dwipayana itu bisa saja terjadi karena kondisi pasien yang gemuk dimana terdapat lemak yang berlebihan.
“Bisa saja luka pasien sebenarnya tembus hingga ke usus besar, tapi karena pergerakan lemak pasien menutupi luka sehingga saat diperiksa awal terlihat kedalaman luka hanya 1 cm,” terang Dwipayana.
Terkait hal tersebut pihaknya mengakui agak kesulitan menangani pasien karena kondisi fisik pasien yang gemuk. Namun dia mengakui hasil otopsi korban itulah yang benar karena dilakukan oleh orang-orang yang ahli dibidangnya.
“Tidak ada yang bisa membantah hasil autopsi itu. Tapi sampai saat ini kami belum menerima hasil otopsi.
Sekali lagi kami mengakui kesulitan menangani korban. Tapi prosudur penanganan sudah kami lakukan dengan baik,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, I Komang Ngurah Trisna Para Merta (14), pemeran Randa pada pementasan Calonarang di Pura Sari Jati Luwih, Pohsanten tertusuk/tertikan kris, Senin (12/10) malam lalu. Namun meninggal setelah sempat dirawat di RSUD Negara.
Korban dari pemeriksaan medis RSUD Negara diketahui mengalami luka tusuk dengan lebar 2 cm, panjang 2,5 dan kedalaman luka 1 cm dan lukanya tidak mengenai usus besar.
Namun dari hasil diagnosa dokter, korban dinyatakan meninggal karena asam lambung dan gagal jantung.
Setelah korban diautopsi di Forensik RSUP Sanglah, Denpasar, hasil awal diketahui luka korban menembus usus besar sehingga usus besar korban luka/bocor yang menyebabkan korban meninggal.(dar)