Tim SAR Evakuasi Jasad Merta Yasa di Bendungan Telaga Tunjung

11 Februari 2018, 01:27 WIB
sar%2B1
Tim SAR Gabungan mengamankan jasad Merta yasa di Bendungan Telaga Tunjung/istimewa/dok.

TABANAN – Tim SAR gabungan menemukan I Gede Adi Merta Yasa seorang pemuda tenggelam di Bendungan Telaga Tunjung Kabupaten Tabanan yang dikabarkan hilang sejak Kamis (8/2/2018) siang.

Operasi SAR berlangsung selama 3 hari. Petunjuk awal ditemukan adalah barang pribadi miliknya, diantaranya alas kaki dan senter tergeletak di pinggir bendungan. Sejak hari pertama pencarian difokuskan di sekitar bendungan, dengan menurunkan personil menggunakan perahu karet.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Ketut Gede Ardana menjelaskan, korban ditemukan pukul 12.50 Wita. Ketika itu air bendungan sedang surut dan tim SAR gabungan terus berupaya melakukan penyisiran,” jelasnya.

sar

Awalnya terlihat bagian kepala korban menyembul ke permukaan air, pada posisi ±100 M kearah selatan LKM pada koordinat 08⁰28’19.50” S – 115⁰6’0.28” E. Setelah terevakuasi dan dibawa ke darat, jasad pemuda nahas tersebut diantarkan ke rumah duka.

Sebelumnya, sorang pemuda warga Banjar Pegubugan, Desa Pesagi, Kecamatan Penebel diduga terjatuh ke Sungai Mawa, Kamis (8/2/2018). Merta pergi dari rumahnya sekitar pukul 04.00 pagi tadi, sempat kembali ke rumah namun pergi lagi dan tidak jelas keberadaannya.

Keterangan pihak keluarga, Yasa hendak mencari durian di sekitar sungai dekat rumah. Dikarenakan tak kunjung kembali maka keluarganya mencoba mencari dan diketemukan barang milik korban.

Selama berlangsungnya upaya pencarian korban, Basarnas bekerja sama potensi SAR dari Dit Sabhara Polda Bali, Polair Polda Bali, Polair Polres Tabanan, Polsek Penebel, Babinsa Desa Pacut, BPBD Kab. Tabanan, serta masyarakat setempat. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini