Tim SAR Evakuasi Korban Perahu Tenggelam di Gili Ketapang

25 Januari 2018, 06:27 WIB
Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban perahu tenggelam di Banyuwangi

BANYUWANGI – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi Lantamal V melalui POS TNI AL (Posal) Mayangan Probolinggo akhirnya berhasil menemukan dan mengevakuasi salah satu jenasah korban perahu nelayan yang tenggelam di sekitar perairan Gili Ketapang, Rabu (24/1/18).

Komandan posal Mayangan Lettu Laut (S) Lukman menjelaskan, korban salah satu dari 12 orang nelayan Desa Mlaten Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan yang berangkat bersama-sama hari, Senin (22/1).

“Korban salah satu dari 12 korban perahu terbalik disekitar perairan Desa Bayeman,” jelasnya.

Perahu nelayan tengah memancing ikan dengan membawa 12 orang dari Desa Mlaten, namun baru sekitar tiga puluh menit perjalanan atau sekitar perairan desa bayeman perahu dihantam ombak dan terbalik.

Setengah jam terapung di laut, mereka baru mendapat pertolongan nelayan di sekitar perairan. “Orang berhasil selamat, 4 meninggal dunia 1 orang di nyatakan hilang a.n Najib umur 28 tahun Dusun pesisir Desa Mlaten Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan,” ujar Komandan Posal Mayangan.

Usai melakukan pencarian selama dua hari, Tim SAR Gabungan terdiri dari Posal Mayangan, Basarnas Jember, Satpolair Probolinggo, PS2DKP Probolinggo serta masyarakat diPimpin Lettu Laut (S) Lukman akhirnya pukul pukul 06.30 WIB berhasil menemukan Jazad pada posisi 07 44′ 14.8 S – 113 12′ 40.3″ E di sekitar perairan Gili Ketapang.

“Alhamdulillah usaha kami dibantu warga bisa menemukan jenasah korban perahu terbalik. Jadi total korban meninggal dalam kasus perahu nelayan terbalik lima orang. Semua korban berhasil ditemukan,” imbuhnya.

Guna memastikan jenasah yang ditemukan diperairan Gili Ketapang tersebut adalah Najib umur 28 tahun Dusun pesisir Desa Mlaten Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan, maka jenasah langsung dibawa ke kamar Jenazah RSUD dr. Moh Saleh untuk dilakukan otopsi,” tutup Lukman. (des)

Berita Lainnya

Terkini