Gianyar – Tim SAR melakukan pencarian 1 orang korban yang merupakan WNA asal USA, terseret arus di salah satu objek wisata rafting yang ada di Kabupaten Gianyar, Selasa (4/10/2022). Hari kedua Operasi SAR, tim SAR gabungan dibagi menjadi 3 tim.
“Dengan menggunakan rubber rafting tim 1 melaksanakan pencarian dan penyisiran dari May Swing Rafting menuju ke arah Bongkasa, tim 2 dari Bongkasa menuju ke arah Semana, sementara tim 3 melaksanakan pencarian dan penyisiran ke arah Jembatan Semana sampai Bendungan Mambal,” ujar Gede Darmada, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali).
Diketahui sebelumnya 10 wisatawan asing melakukan rafting dengan didampingi 2 orang pemandu (instruktur). Mereka mulai aktivitas tersebut sekitar pukul 13.30 Wita dengan menggunakan 2 buah rubber rafting. Naas selang beberapa jam, kurang lebih pukul 15.00 Wita rubber rafting terbalik karena debet air yang tinggi.
Tingkatkan Kompetensi, SMK Yasiha Gubug Jateng Kunjungan Kerja Industri ke Astra Motor Bali
“Laporan awal yang kami terima 5 orang berhasil selamat sementara 7 orang diinfokan hilang, namun perkembangannya 6 sudah berhasil ditemukan, jadi 1 orang masih dalam pencarian, ” sambungnya.
Ia menambahkan, keseluruhan tamu yang mereka bawa diantaranya 2 asal India, 3 asal Jerman, 4 asal Australia dan korban yang masih dalam pencarian atas nama Clifford.
Lebih dari 69 orang tergabung dalam tim SAR gabungan dalam pencarian tersebut. Unsur SAR yang terlibat diantaranya dari Basarnas Bali, Dit Samapta Polda Bali, Dit Samapta Gianyar, Polair Polres Gianyar, BPBD TRC Kab Gianyar, Pusdalops BPBD Provinsi Bali, Balawista Gianyar, PMI Kab Gianyar, Potensi SAR Radio 115, SAI Rescue, dan masyarakat setempat.
Kenaikan Harga BBM NonSubsidi Picu Inflasi Bali 0,54 Persen pada September 2022
Dalam wawancaranya, koordinator lapangan, Komang Sudiarsa mengungkapkan kendala di lapangan yakni arus sungai dengan debit air masih cukup besar dan kondisi air sungai yang keruh.
“Di seputaran area sudah melakukan 3 kali sorti pencarian dengan hasil masih nihil,” ujar Sudiarsa. Rencananya operasi SAR akan kembali dilanjutkan besok pagi. ***