Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Pemancing Jatuh di Perairan Bali

14 Januari 2019, 09:54 WIB
Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian pemancing yang jatuh ke perairan Tanjung Benoa/Basarnas Bali

DENPASAR – Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian terhadap Abdul Wahid (37) seorang pemancing yang jatuh dari kapal di perairan Tanjung Benoa, Denpasar Bali. Korban dalam pencarian Tim SAR Plair PoldaBali, KP.XI-2010, dan Basarnas setelah tercebur ke laut saat mancing, Minggu (13/12/018).

Keterangan saksi kakak kandung korban, saat memancing gurita bersama korban di perairan Tanjung Benoa, korban melempar tali pancing ke laut untuk mencari gurita.

Usai membuang tali pancing, pancing terasa berat saat diangkat dan kemungkinan tersangkut di karang. Korban mendadak tidak bisa menjaga keseimbangan saat menarik pancing sehingaa terjatuh ke laut.

Saksi berusaha menolong korban yang jatuh ke laut dan korban terlepas kembali karena tali pancing melilit kuat di tangan dan saat itu arus cukup kuat sehingga korban tenggelam. Kasusnya dilaporkan ke VTS Benoa untuk dilanjutkan ke Sar Polair Polda Bali dan Basarnas.

“Tim Sar Polair Polda Bali dan Basarnas terus melakukan patroli dan penyisiran di TKP dan sekitar radius TKP,” ujar Danpal KP. XI-2010 Bripka I Gusti Putu Sunarjaya. Bersama Basarnas Bali, pihaknya berusaha untuk mencari keberadaan korban dengan menyusuri lokasi di mana korban pertama kali jatuh.

Dari hasil pencarian, Tim Sar Polair Polda Bali dan Basarnas belum dapat menemukan korban lantaran air laut keruh dan terbatasnya jarak pandangs, sehingga Tim memutuskan pencarian sementara dihentikan dan dilanjutkan Senin (14/1/2019). (rhm)

Berita Lainnya

Terkini