Kombes Krishna Murti (foto:Liputan6) |
Kabarnusa.com – Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mendapatkan promosi menjadi Wakil Kapolda Lampung menggantikan Kombes Bonifasius Tampoi.
Jabatan Krishna di Polda Metro Jaya digantikan Kombes Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Jakarta Barat.
Sementara Wakapolda Lampung Kombes Bonifasius Tampoi menempati jabatan baru sebagai Seslem Sespim Polri Lemdikpol.
“Ya benar ada mutasi jabatan, yakni jabatan Wakapolda Lampung akan ditempati oleh pak Krishna Murti,”ujar Kabid Humas Polda Lamapung, AKBP Sulistyaningsih, melalui pesan singkatnya dikutip Teraslampung.com, Jumat (22/7/2016) malam.
Penunjukan jabatan Wakapolda Lampung itu berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: 1738/VII/2016 tertanggal 22 Juli 2016. J
Diketahui, nama Kombes Khrisna Murti kian melambung sempat menjadi perbincangan publik saat memimpin penyergapan kelompok teroris di pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat, pertengahan Januari 2016 lalu.
Krishna juga menjadi sorotan media karena ‘perseteruaannya’ dengan musisi Ahmad Dhani terkait pelarangan demo di kantor KPK menjadi trending topik di media sosial.
Perwira tinggi yang berpenampilan modis itu, dikenal sosok yang gaul dan melek medsos.
Bahkan, Ia tak segan meladeni debat pihak yang menyerangnya lewat media sosial.
Populitasnya tersebut acap membuat banyak orang yang sekadar mengenalnya lewat sosoknya di layar televisi untuk mengajaknya berfoto selfie bersama saat bertemu langsung.
Di Lampung, nama Khrisna Murti juga terasa tidak asing.
Bahkan, menjelang kedatangan sosok Krishna Murti yang akan menduduki jabatan sebagai Wakapolda Lampung, beberapa anggota kepolisian Polda Lampung dan jajarannya banyak yang memasang foto Krishna di display picture (DP) BlackBerry Messenger (BBM).
Para jurnalis di Lampung banyak juga yang memasang foto tentang sosok Kombes Pol Krishna Murti.
“Wah Polda Lampung siapkan tempat khusus buat antrian selfie dengan Pak Waka kalo gini yah!” tulis Arizka Warganegara, dosen FISIP Unila yang juga kandidat doktor di Universitas Leeds, Inggris, di akun Facebook-nya. (wan)