Tingkat Pelayanan PDAM Tabanan di Atas Rata-rata Nasional

28 Januari 2019, 21:35 WIB
Kabag Hubungan Pelanggan PDAM Tabanan Ida Bagus Marjaya Wirata (kiri) dan Humas PDAM Tabanan I Gede Wijana (kanan)

TABANAN – Tingkat pelayanan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kabupaten Tabanan, Bali saat ini mencapai 74 persen. Angka ini di atas rata-rata tingkat pelayanan PDAM secara nasional yang ada pada angka 68 persen.

Hal itu diungkapkan Kabag Hubungan Pelanggan PDAM Tabanan Ida Bagus Marjaya Wirata didampingi Humas PDAM Tabanan I Gede Wijana saat berbincang-bincang santai dengan wartawan di Warung Be Jawa, Tabanan, Senin (28/1/2019).

Menurut Marjaya, secara keseluruhan masyarakat yang sudah mendapatkan pelayanan air minum di Kabupaten Tabanan mencapai angka 95 persen. Dari angka 95 persen ini, 74 persen di antaranya pelayanan yang diberikan oleh PDAM.

“Sisanya sekitar 21 persen pelayanan diberikan oleh desa melalui Pamsismas atau pelayanan air minum dan sanitasi berbasisi masyarakat,” terangnya.

Marjaya menambahkan, Program Pamsimas Pemkab Tabanan selama ini menyasar desa-desa yang belum memiliki akses air minum rendah dengan kondisi belum terlayani PDAM, terlayani PDAM sebagaian atau memiliki Pam desa yang belum optimal.

“Di Tabanan saat ini ada sekitar 45 desa yang pengelolaan air minumnya dilayani oleh Pamsismas,” tambahnya. Ditanya tentang jumlah pelanggan PDAM Tabanan saat ini, disebutkan saat ini ada 57.096 pelanggan atau sambungan rumah.

“Setiap bulan rata-rata ada penambahan 100 pelanggan. Tahun 2018 lalu ditargetkan ada penambahan 1.300 pelanggan atau sambungan rumah. Tercapai 1.323 pelanggan atau capaiannya sekitar 101,7 persen dari yang ditargetkan,” jelasnya.

Menurut Marjaya, meski jumlah pelanggan selalu meningkat dan tingkat layanan sudah di atas rata-rata nasional, PDAM Tabanan akan tetap berupaya meningkatkan pelayanannya kepada para pelanggan.

Hal itu diungkapkan Marjaya karena selama ini pelayanan PDAM masih ada kekurangannya di sana-sani akibat faktor internal dan eksternal yang sulit diprediksi.

Misalnya saja akibat terjadinya bencana alam tanah longsor, banjir, hujan deras, pasokan listrik yang mati mendadak dan masalah lainnya yang bisa mengganggu kelancaran pasokan air PDAM ke rumah pelanggan.

“Kami akan selalu meningkatkan pelayanan melalui berbagai cara. Di antaranya dengan memberikan respon cepat begitu ada laporan adanya gangguan pasokan air atau keluhan pelanggan terhadap pelayanan kami,” pungkasnya. (gus)

Berita Lainnya

Terkini