BADUNG– Guna meningkatkan kualitas dan daya saing destinasi sebagai salah satu tujuan destinasi tujuan wisata Internasional, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kominfo melaksanakan sosialisasi akses Internet.
Bupati Badung diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Dewa Made Aparmana membuka acara didampingi Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta dan dihadiri Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, para Camat, Perbekel/Lurah, Kepala Puskesmas dan Puskesmas Pembantu serta Kepala Sekolah se-Badung, bertempat di ruang Kertha Gosana Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala, Jumat (25/5/2018).
Dalam sambutan Bupati Badung dibacakan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Dewa Made Apramana menyampaikan, Smart City merupakan bagian dari upaya membangun daerah, sebagai disebut dalam Nawacita kedua yaitu Pemerintah bertekad untuk membangun tata kelola Pemerintah yang bersih, efektif, demokratis dan dipercaya.
Dengan adanya Smart City diharapkan dapat meningkatkan pelayanan public yang diberikan Pemerintah kepada masyarakat, mempercepat reformasi birokrasi dan mempermudah pengawasan masyarakat terhadap pembangunan yang dilakukan Pemerintah.
Lewat pemanfaatan teknologi, pemerintah akan mampu mendorong partisipasi masyarakat untuk terlibat dari proses pangambilan kebijakan public sampai dengan membuka ruang yang lebar bagi pengawasan oleh masyarakat.
“Dengan mengadopsi prinsip pemerintahan yang efektif, efisien dan transparan di semua tingkatan akan bisa membangun legitimasi membangun kepercayaan publik,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Badung merupakan salah satu Kabupaten yang sedang menerapkan Smart City dengan upaya menyiapkan sarana dan prasarana penunjang guna lebih mudahnya terjadi interaksi antara masyarakat dengan Pemerintah secara digital.
Dikatakan, penyediaan akses internet di Kabupaten Badung merupakan langkah awal implementasi Smart City dengan melaksanakan pembangunan infrastruktur jaringan internet dan internet seluruh Kantor Camat, Kantor Desa/Lurah, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Sekolah Dasar Negeri, Sekolah Menengah Pertama Negeri, Sekolah Menengah Atas Negeri,
Kantor Lingkungan, Obyek Wisata hingga ke tingkat banjar, infrastruktur ini sebagai landasan berjalannya pertukaran data dan seluruh sistem/aplikasi yang terintegrasi.
Diharapkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat membantu pelaksanaan kegiatan, memanfaatkan fasilitas akses Internet secara bijak dan bertanggung jawab dan menumbuhkan rasa memiliki untuk ikut menjaga dan memelihara infrastruktur jaringan yang dibangun.
Hal ini akan meningkatkan peran serta masyarakat yang ikut bahu-membahu dengan Pemerintah guna meningkatkan kemajuan Kabupaten Badung.
Kadis Komunikasi dan Informatika I Wayan Weda Dharmaja melaporkan, maksud dan tujuan dari sosialisasi ini adalah; untuk meningkatkan kualitas dan daya saing destinasi Kabupaten Badung sebagai salah satu tujuan wisata Internasional.
Selain itu, mewujudkan transparasi dan keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan di Kabupaten Badung dan membangun infrastruktur di seluruh wilayah Kabupaten Badung sebagai salah satu faktor penting di dalam penerapan Smart City dan pelayanan public yang efisien, efektif dan transparan.
Pemasangan akses internet tahun 2018 ini bertempat di tempat-tempat public yang akan terintegrasi dengan system di Pemerintah Kabupaten Badung dengan jumlah 987 lokasi dengan rincian; 6 Kantor Camat, 46 Kantor Desa, 16 Kantor Lurah, 379 Banjar, 169 Lingkungan, 249 Sekolah Dasar Negeri, 22 Sekolah Menengah Pertama, 13 Puskesmas, 54 Puskesmas Pembantu dan 33 Obyek Wisata. (rhm)