Buleleng – Pemerintah Kabupaten Buleleng tengah melakukan upaya percepatan digitalisasi transaksi pemerintah daerah untuk meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Bupati Buleleng, Putu Agus Suradyana, menyampaikan, bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali terus melakukan langkah-langkah percepatan pemulihan ekonomi Buleleng antara lain melalui akselerasi perluasan digitalisasi transaksi pemerintah daerah.
Menurutnya, digitalisasi transaksi pemerintah daerah ini perlu terus dilakukan agar dapat meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Bank Indonesia Dorong Percepatan UMKM Go Digital, Terapkan QRIS dan Manfaatkan Marketplace
“Serta menjaga tata kelola keuangan Pemda yang baik,” tutur Putu Agus Suradnyana saat digelarnya High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (HLM TP2DD) bersama Bank Indonesia Provinsi Bali dan Pemkab Buleleng, Rabu (16/3/2022).
Bupati Putu Agus Suradnyana memimpin HLM TP2DD bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Direktur Kredit BPD Bali serta Pimpinan OPD yang menjadi anggota TP2DD Kabupaten Buleleng.
Pada kesempatan itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, memaparkan berdasarkan hasil survei Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah di triwulan IV 2021, seluruh Pemda di Bali termasuk Kabupaten Buleleng saat ini sudah berstatus digital.
Bank Indonesia Bina UMKM Bali Berorientasi Ekspor