Kabarnusa.com – Batu-batu besar itu akhirnya pecah setelah anggota TNI dan rakyat berkali-kali dan bergantian menghantamnya dengan martil besar. Pecahan batu kali tersebut lantas diusung dan ditata satu per satu untuk membangun jalan geladag.
Bersatunya dan kerjasama yang kompak tersebut bisa disaksikan di Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Bali yang menjadi salah satu lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 95 Tahun 2015.
“Kami bersama rakyat gotong royong membangun jalan geladag ini sejak pertengahan Agustus lalu,” ujar Serma Yuliarso, Babinsa Desa Bantas yang ditemui Kabarnusa.com di lapangan saat gotong royong, Jum’at (25/9/2015) pagi.
Yuliarso seizin Dandim 1619/Tabanan menuturkan, TNI bersama warga masyarakat telah mulai melaksanakan pekerjaan fisik pembangunan jalan geladag dan pekerjaan fisik lainnya mulai pertengahan Agustus 2015.
“Pra TMDD telah kami lakukan sejak pertengahan Agustus karena ada pekerjaan fisik yang pengerjaannya lebih dari 21 hari,” paparnya.
Menurut Yuliarso, jalan geladag yang dikerjakan gotong royang bersama warga ini sepanjang 163 meter dan lebarnya 3 meter. “Pekerjaan fisik pembangunan jalan ini telah selesai sekitar 60 persen,” terangnya.
Pekerjaan fisik sejumlah tiga sasaran menurut Yuliarso dikerjakan TNI bersama warga masyarakat mulai jam 07.00 – 11.30. Selanjutnyan setelah Ishoma, pekerjaannya dilanjutkan oleh anggota TNI sampai sore sedangkan warga pulang ke rumah.
“Setiap hari warga masyarakat yang ikut gotong royong jumlahnya sekitar 40 – 50 orang dari masing-masing banjar secara bergilir,” paparnya. (gus)