TNI AL Juara Umum Kedua Kejuaraan Taekwondo Internasional di Bali

20 Februari 2018, 13:46 WIB

taekwondo

DENPASAR – Tim Taekwondo Dinasty TNI AL Denpasar meraih juara umum kedua ajang Bali Open Taekwondo International Tournament, “BNN Challenge 2018”, BNN Challange Tournament Taekwondo 2018 yang berlangsung 16-18 Februari 2018.

Kejuaraan mengangkat tema ‘No Drug be Brave to be Your True Self’ berarti ‘Generasi Bebas Narkoba yang dibuka Kepala BNN Provinsi Bali, Brigjen Pol. I Putu Gede Suastawa.

Kegiatan sekaligus diisi penandatangan pakta integritas bersih narkoba di GOR Purna Krida, Kabupaten Badung Bali, Sabtu (17/02/2018).

Menurut Suastawa, ajang nasional diisi fakta integritas bersih narkoba sangat bagus. Dengan komitmen atlet Taekwondo Indonesia (TI) terkandung makna dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat, mampu memproteksi diri dalam hal bahaya narkoba.

“Adanya fakta integritas ini, saya harapkan tidak ada satupun atlet taekwondo yang terkena kasus narkoba. Tidak terlibat, tidak menggunakan, pemakai, dan pengedar,” ungkapnya.

Ke depan, diharapkan, berlanjut dengan cabor-cabor lain sebagai relawan anti narkoba, yang nantinya akan mensosialisasikan Pencegahan, Penyalagunaan, Pemberantasan, Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Turnamen Open diadakan Pengkab Taekwondo Indoensia (TI) Badung diikuti 1.200 peserta dari 18 provinsi se-Indonesia, serta beberapa negara tetangga seperti Malaysia. Jumlah peserta terdiri dari atlet kyorugi sebanyak 1.050 orang dan atlet poomase 150 orang dengan kelas pra kadet, kadet, junior, senior serta kategori pemula dan prestasi.

Taekwondo Dinasty TNI AL Denpasar masuk dalam binaan Potensi Maritim (Potmar) Pangkalan TNI AL Denpasar, mengirimkan 64 atlet d ibeberapa kelas Kyorugi dan Poomsae.

Dojang besutan pelatih utama Serka SBA I Wayan Sumada yang juga anggota Potensi Maritim Lanal Denpasar tersebut, Taekwondo Dinasty TNI AL Denpasar secara gemilang mendapatkan perolehan medali sebanyak 21 Emas, 11 Perak dan 22 Perunggu.

Dojang Taekwondo TNI AL Denpasar mendapatkan predikat Juara Umum ke II sehingga menjadikannya sebagai tim yang disegani dan dan luar Bali.

Ajang ini bertujuan meningkatkan kepedulian masyarakat umum tentang bahaya narkoba sebagai penghambat prestasi, meningkatkan motivasi atlet dengan melakukan evaluasi dalam ajang ini, dan juga meningkatkan manajemen penyelanggara agar kelak mejadi penyelanggara event nasional / internasional.

Tujuannyaupaya pencegahan narkoba di kalangan pelajar dan juga insan taekwondo, sosialisasi luas terhadap bahaya narkoba. Selain itu, langkah awal mencari atlet berbakat, dan sebagai motivator penggerak kegairahan masyarakat untuk berolahraga dengan bersih narkoba guna meraih prestasi lebih tinggi. (gek)

Artikel Lainnya

Terkini