Brebes – Upaya mendukung PPKM berbasis mikro penanganan Covid 19 di pasar tradisional, TNI Polri khususnya Babinsa dan Bhabinkamtibmas bersama petugas pasar terus memberikan edukasi protokol kesehatan 5M ke pedagang maupun pengunjung pasar.
Pengawasan disiplin protokol kesehatan terus dilakukan para tenaga penunjang faskes yaitu Babinsa dan Bhabinkamtibmas jajaran Kodim 0713 dan Polres Brebes, di tempat-tempat publik wilayah desa binaan.
Junaedi Babinsa Koramil 16 Larangan dan Bambang Permadi dari Polsek Larangan, sedang melaksanakan patroli yustisi penegakkan prokes di wilayah Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (8/12/2021).
Perketat Prokes, Prajurit TNI Lakukan Operasi Yustisi di Hari Libur
Pjs. Danramil Larangan, Letda Infanteri M. Yazid mengatakan, dalam patroli gabungan, petugas juga membagikan masker gratis kepada warga sekitar yang kedapatan tak memakainya saat beraktivitas di luar rumah.
“Upaya ini akan terus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, khususnya di sektor potensial cluster seperti pasar, pusat-pusat perbelanjaan, ATM, SPBU, dan lain-lain,” bebernya.
Tak hanya itu, petugas juga mensosialisasikan pola hidup sehat di tengah pandemi yaitu prokes 5M, meliputi memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mencuci tangan, dan mengurangi mobilitas ke luar rumah.
Sentuh Kesadaran, Tim Yustisi Terus Membina Pelanggar Prokes di Denpasar
Menurutnya, turunnya status Kabupaten Brebes dari PPKM level 3 menjadi level 2, tak terlepas dari edukasi yang terus dilakukan petugas gabungan serta kesadaran masyarakat itu sendiri untuk patuh prokes dan bersedia untuk divaksinasi.
Penyebaran Covid19 masih ada dan penerapan disiplin prokes dalam kehidupan sehari hari terutama dipasar dengan harapan para pedagang ataupun pengunjung terbebas dari penyebaran Covid 19.
Edukasi dan imbauan prokes tersebut merupakan kegiatan dalam penanganan Covid 19 dan merupakan wujud kepedulian/keseriusan TNI Polri dalam pencegahan Covid 19 untuk menghindari lonjakan yang sangat signifikan dengan tujuan para pedagang dan pengunjung pasar tidak terpapar Covid 19. (Agus Nugroho)