Tokoh Lintas Agama Yogyakarta Serukan Komitmen Keberagaman di Tanah Air

YOGYAKARTA – Sejumlah tokoh lintas agama di Yogyakarta menyerukan perlunya memperteguh semangat keberagaman antara umat beragama untuk mewujudkan perdamaian di tengah bangsa Indonesia.

Seruan itu disampaikan dalam peringatan  Hari Raya Natal tahun 2016 dan Tahun Baru 2017, Keluarga Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Perayaan Natal dan Tahun Baru, Selasa (10/1) di Hall Utama FISIPOL UGM.

Menilik kondisi terkini bangsa Indonesia dan isu toleransi maupun keberagaman menjadi hangat diperbincangkan, perayaan Natal kali ini mengambil tema “Merawat Keberagaman, Mewujudkan Perdamaian”.

“Tema ini berangkat dari pemikiran bahwa dengan keberagaman yang dimiliki Indonesia, hendaknya kita semakin bersatu, bukan tercerai berai,” terang Lidwina Mutia selaku Ketua Panitia dikutip dari laman ugm.ac.id

Turut hadir, Dr. Erwan Agus Purwanto, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM, Romo Y. Suyatno Hadiatmaja, Pr sebagai perwakilan tokoh agama dari FPUB (Forum Persaudaraan Umat Beriman). Romo Y. Suyatno Hadiatmaja yang menyampaikan renungan natal menekankan pentingnya kasih di antara umat beragama untuk mewujudkan perdamaian di tengah bangsa Indonesia.

Segenap keluarga besar FISIPOL dan keluarga besar UGM diharapkan menjadi contoh dalam menjalankan misi tersebut. Salah satu hal yang unik dari Perayaan Natal dan Tahun Baru tahun ini adalah keterlibatan sejumlah tokoh agama dalam rangkaian acara.

Hal ini selaras dengan tema keberagaman yang diangkat dalam perayaan kali ini. Selain Romo Suyatno Hadiatmadja, Pr, tokoh agama yang mengisi refleksi natal dan doa bersama ini diantaranya Pendeta Bambang, Ki Demang, I Nyoman Santiawan, serta Prof. Dr. Susetiawan, SU. Para tokoh agama tersebut menaikkan doa bersama yang menjadi bagian penting dari Perayaan Natal ini.

Mendoakan Indonesia agar senantiasa damai dengan keberagaman yang dimilikinya. “FISIPOL adalah representasi dari Indonesia dimana keberagaman suku, bangsa, agama, dan golongan berbaur dengan damai di sini. Spirit itu yang hendak kami tularkan melalui perayaan Natal kali ini,” ujar Lidwina Mutia.

Untuk menyemarakkan acara, hadir pula beberapa pengisi acara baik dari kalangan kampus maupun dari luar kampus. (des)