![]() |
Presiden Joko Widodo meresmikan ruas jalan tol Sragen-Ngawi/foto:biro pers setpres |
SRAGEN – Presiden Joko Widodo optimis dengan selesainya pembangunan jalan tol ruas jalan Tol Solo-Ngawi segmen Sragen-Ngawi maka ruas Jakarta-Surabaya sebagai bagian dari Trans Jawa dipastikan akan segera terkoneksi di akhir tahun ini.
Presiden menyatakan itu saat meresmikan ruas jalan Tol Solo-Ngawi segmen Sragen-Ngawi di Rest Area km. 538, jalan tol Solo–Ngawi, Kabupaten Sragen, Rabu, 28 November 2018. “Hari ini akan kita resmikan jalan tol Solo-Ngawi di segmen Sragen-Ngawi. Artinya sebentar lagi dari Jakarta sampai Surabaya di akhir tahun ini insyaallah sudah sambung semuanya,” tegasnya
Panjang Tol segmen Sragen-Ngawi yang diresmikan Presiden kali adalah 51 kilometer. Tol tersebut menjadi bagian dari jalan tol Solo-Ngawi dengan panjang keseluruhan mencapai 90,43 kilometer. Kepala Negara meminta kepada para kepala daerah untuk memanfaatkan adanya jalan tol tersebut agar kawasan-kawasan industri yang ada di daerah masing-masing dapat terintegrasi.
Kata Jokowi, jangan sampai tol ini hanya berdiri sendiri sebagai jalan tol, semuanya harus diintegrasikan sehingga manfaatnya betul-betul maksimal. “Mobilitas orang dan barang semua bisa melalui jalan tol ini dan bisa berjalan dengan cepat,” katanya menegaskan.
Jokowi juga mendorong para kepala daerah untuk mengembangkan potensi pariwisata di daerahnya masing-masing. Terintegrasinya sejumlah ruas jalan tol tersebut akan memangkas waktu yang dibutuhkan calon wisatawan untuk menuju daerah atau lokasi yang ingin dituju.
“Sekarang misalnya yang dari Semarang, nantinya ingin ke Solo yang biasanya bisa 3 atau 3,5 jam sekarang mungkin hanya maksimal 1 jam. Artinya ada peluang wisman dari yang turun di Semarang misalnya bisa juga masuk ke Solo,” kata Presiden selepas acara.
Wisawatan nusantara yang dari Semarang juga ingin ke Solo akan semakin banyak karena cepat waktu tempuhnya. “Ini yang harus mulai dibenahi jalan-jalan yang masuk ke kabupaten, ke kawasan-kawasan wisata. Tugasnya daerah itu,” demikian Jokowi. (rhm)