KabarNusa.com – Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli menolak wacana penggulingan terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebaliknya bahkan dia siap mendampinginya sebagai wakil gubernur.
Jika sebelumnya, Nachrowi dikenal berseberangan bahkan kerap perang urat syaraf dengan Ahok, kini sikap mantan Cagub DKI Jakarta itu, mulai melunak saat diminta komentarnya terhadap sepak terjang Ahok yang belakangan menuai kontroversi.
Menurutnya, isu penggulingan Ahok, dia menyatakan ketidaksetujuannya, karena hal itu adalah cara-cara yang kurang baik.
Untuk mencari pemimpin haruslah ditempuh cara-cara sesuai permainan dan aturan yang berlaku. Bukan dengan cara-cara yang bertentangan dengan tatanan kehidupan bernegara.
“Penggulingan Pak Ahok kurang baiklah. Ikuti aturan yang berlaku. Jangan mendidik yang tidak baik, karena ada aturan dan koridor hukum tersendiri,” tukasnya ditemui di Nusa Dua, Bali, Kamis (18/9/2014).
Lantas bagaimana dengan gaya Ahok yang mengundang kontroversi di masyarakat menurut Nara panggilan Nachrowi, justru dalam konteks kepemimpinan itu cukup baik.
Dengan gaya kepemimpinannya itu, terbukti bisa mendorong penyelenggaraan good gaverment dan clean gaverment.
Di mata Nara, gaya kepemimpinan Ahok yang meledak-ledak dan semangatnya tinggi, memang sejak lama seperti itu.
“Aslinya Pak Ahok karena tastenya memang seperti itu. Yang jelas leadershipnya jalan dan sangat mengharamkan korupsi,” puji Nara.
Diketahui, pada Pilkada DKI 2012, Nara yang sebelumnya calon wakil gubernur DKI pendamping Fauzi Bowo, dikalahkan pasangan Jokowi dan Ahok.
Soal peluang siapa yang akan mendampingi Ahok sebagai gubernur, maka sesuai ketentuan akan dipilih oleh partai pengusungnya yakni PDIP dan Partai Gerindra.
Kendati dirinya politisi Partai Demokrat, jika nantinya dikehendaki oleh kedua partai pengusung dan disetujui 106 anggota DPRD DKI Jakarta, termasuk jika lewat mekanisem voting, dia siap mendampingi Ahok. (rma)