Toleransi Antar-Umat Beragama, Kapolres Bangli Prakarsai Pembangunan Pura Giri Brata

8 November 2019, 21:19 WIB
bangli2
Kapolres Bangli AKBP Agus Tri Waluyo ikut dalam dharma wacana

Bangli – Kapolres Bangli AKBP Agus Tri Waluyo, menujukkan sikap toleransi antarumat beragama dengan memprakarsai pembangunan pura termegah di jajaran Polda Bali ini, Jumat (8/10).

Pura Giri Brata Polres Bangli selesai dipugar kini di upacarai dengan melaksanakan acara Memungkah, Mendak Nunutun Ngenteg Linggih yang dimulai sejak tanggal 26 Oktober 2019 dengan upacara Nyukat lingkungan Pura, hingga penyineban pada tanggal 15 Nopember 2019.

Kabag Ops selaku Kelihan Pura sekaligus Ketua Panitia Pembangunan Kompol Ngakan Putu Anom Semadi mengatakan puncak karya akan dilaksanakan 12 November 2019.

Pembangunan Pura Giri Brata ini dilaksanakan mengingat Umat Hindu di Polres Bangli sudah semakin meningkat serta tingginya semangat anggota untuk membangun Pura.

“Pembangunan pura ini di prakarsai semangat Bapak Kapolres Bangli, serta anggota sehingga pura ini dibangun dengan megah,” ujarnya.

Kabag Ops menambahkan pembangunan pura dilaksanakan kurang lebih tujuh bulan yang dimulai dari bulan Maret 2019 hingga selesai pada bulan September 2019 dengan menghabiskan biaya kurang lebih 1,2 Milyar termasuk acara Memungkah Mendak Nuntun Ngenteg Linggih ini.

Terkait acara di Pura Giri Brata hari ini Kabag Ops mengatakan dilaksanakan Dharma Wacana yang diberikan oleh Ida Pandhita Dang Acarya Nanda dari Griya Kesian Gianyar yang merupakan Dosen UNHI.

Tema diangkat “Melalui Pemahaman Crada Kita Tingkatkan Sumber Daya Manusia Menuju Polri Yang Promoter”. Kapolres Bangli AKBP Agus Tri Waluyo, hadir bersama anggota yang beragama Hindu.

Terlihat Kapolres Bangli yang notabene beragama Islam, tidak canggung menggunakan pakaian adat Bali lengkap dengan udeng putih yang dikenakannya dan mendampingi narasumber dalam memberikan materi Dharma Wacana.

Hal tersebut menggambarkan hubungan harmonis dan toleransi antar umat beragama yang sangat tinggi di lingkungan Polres Bangli.

Kapolres Agus mengatakan pemugaran pura ini merupakan keinginan dari anggota yang dulunya pura ini kecil namun sekarang di lebarkan kembali mengingat jumlah anggota yang beragama Hindu makin meningkat.

Dirinya juga menambahkan tempat ibadah atau Pura ini juga merupakan komponen yang sangat penting untuk membangun Sumberdaya Manusia yang unggul seperti program pemerintah yang telah dicanangkan.

“Tempat Ibadah atau tempat suci merupakan komponen penting untuk membangun SDM yang unggul melalui bidang pembinaan kerohanian dan mental bagi anggota,” tandasnya. (riz)

Artikel Lainnya

Terkini