Kabarnusa.com – Pengusaha nasional Tomy Winata menyatakan
menjaga kelestarian lingkungan alam bukanlah pekerjaan mudah bahkan
lebih sulit dibandingkan dengan mencari uang.
Hal itu
disampaikan pria yang disapa TW, dalam gerakan Artha Graha Peduli yang
mendukung kegiatan penanaman pohon di Lombok International Airport dalam
rangka Hari Pers Nasional 2016, Senin 8 Februari 2016.
Artha
Graha Peduli menyumbang 1.000 pohon Kelicung yang menjadi maskotnya
Nusa Tenggara Barat untuk penghijauan kawasan bandar udara di NTB.
Aksi
penanaman pohon, dilakukan Menteri Komunikasi dan Informatika
Rudiantara, Ketua Umum PWI Pusat Margiono, senior Artha Graha Peduli
Heka Hertanto, para tokoh pers dan undangan lain.
Sebelumnya
TW mengadakan pertemuan dengan Pengurus PWI Pusat dan Panitia Hari Pers
Nasional (HPN) 2016 sempat menyampaikan pesan, agar penanaman pohon
tersebut tidak hanya dilakukan seremonial.
Gerakan
itu, harus dikawal sampai pohon yang ditanam benar-benar tumbuh dan
membuat Lombok International Airport “hijau” dan rindang.
“Jangan pernah menanam pohon, kalau tahu pohon itu bakal mati,” katanya dalam keterangan tertulisnya diterima Kabarnusa.com.
Menurut
dia, melestarikan lingkungan itu lebih sulit daripada mencari uang. Itu
sebabnya, pohon yang ditanam harus dikawal supaya tidak mati.
Dia mewanti-wanti, agar pohon yang ditanam itu dirawat khusus, disirami, dijaga, minimal sampai enam bulan ke depan.
Menanam pohon itu bukan kegiatan kiss and run, tanam habis itu ditinggal. Tapi harus dipastikan sampai tumbuh berkembang.
“Hitungannya,
bukan berapa pohon yang ditanam, tapi berapa pohon yang tumbuh,” kata
TW yang dikenal konservanionis atau pencinta lingkungan itu.
Ia
mengatakan, cara seperti itulah yang dilakukan oleh Artha Graha Peduli
pada setiap penanaman pohon di Tambling Wildlife Nature Conservation
(TWNC) yang terletak di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Bagian
Selatan, Lampung Barat hingga penanaman mangroves oleh relawan Forum
Peduli Mangrove di Taman Hutan Raya I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Sementara,
senior Artha Graha Peduli Heka Hertanto, mengatakan penanaman pohon
melibatkan santri Pondok Pesantren Nurul Haramain Narmada, Lombok Barat.
Para santri, akan merawat pohon tersebut sampai benar-benar tumbuh.
Menkominfo
Rudiantara mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya menghijaukan
Bandara Lombok dengan mitra kerja PWI, seperti Artha Graha, Pertamina
dan BNI.
“Pemerintah mengapresiasi langkah ini. Supaya Indonesia bisa lebih hijau lagi,” katanya.
Selain
berpartisipasi dalam penanaman pohon, Artha Graha Peduli juga
menandatangani nota kesepahaman dengan Persatuan Wartawan Indonesia
(PWI) pada puncak acara Hari Pers Nasional di Lombok.
MoU untuk mendukung peningkatan kompetensi dan professionalisme wartawan. (kto)