Buleleng – Setelah acara peletakan batu pertama (Ground Breaking) pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Puri Bunda Singaraja pada 28 Mei 2022, proyek pembangunan konstruksi telah selesai 100%.
Kabar sempat didatangi Komisi II DPRD Buleleng, karena adanya keluhan dari warga sekitar terhadap pelaksanaan pengerjaan bangunan sampai larut malam, membuat manajemen lebih intens untuk melakukan sosialisasi kepada warga, dengan mengedepankan kegiatan sosial kepada lingkungan sekitar.
Dikebutnya proyek konstruksi RSIA Puri Bunda oleh kontraktor rekanan dan selesai sesuai jadwal pelaksanaan, akhirnya ditandai dengan” Topping Off”, yang berarti pembangunan konstruksi fisik sudah rampung. Acara ini dilakukan secara seremonial di lokasi proyek Jalan Komodo Kelurahan Banyuning Singaraja, Sabtu (24/12/2022).
‘Groundbreaking’ RSIA Puri Bunda Singaraja, Tingkatkan Kesehatan Bayi-Anak hingga Reproduksi Wanita
Menurut dr. Ida Bagus Semadi Putra, PT Puri Bunda berinvestasi di Kabupaten Buleleng karena potensi yang besar, dan masyarakat yang membutuhkan Puri Bunda, banyak masyarakat Buleleng yang ke Denpasar untuk mencari layanan ke RSIA Puri Bunda.
“Dari hasil studi kelayakan di Kabupaten Buleleng, populasi angka pasangan usia subur cukup besar, ibu hamil dan melahirkan angkanya cukup tinggi di Buleleng, sehingga Buleleng menjadi potensial untuk mendirikan RSIA”, tambah dr. Ida Bagus yang juga sebagai Dirut PT Puri Bunda .
Rencana besar dari pembangunan konstruksi selesai, dilanjutkan dengan design arsitek, dan interior. Kemudian instalasi peralatan kesehatan, rekrutmen tenaga medis dan tenaga kesehatan, serta diperolehnya izin operasional diharapkan pada bulan Desember 2023, RSIA Puri Bunda Singaraja sudah dapat melayani masyarakat Buleleng.
Tower Turyapada akan Memperkuat Siaran TV Digital Wilayah Buleleng dan Sekitarnya
Misi sosial yaitu Merawat Kehidupan Sehangat Keluarga khususnya Ibu dan Anak akan dapat terwujud. Disamping fungsinya sebagai unit bisnis, dr. Ida Bagus berharap mendapatkan manfaat secara spritual dari membantu orang lain.
“Kami selalu menekankan kepada jajaran direksi, selalu ada misi sosial dari bisnis rumah sakit ini. Kita tidak akan mengesampingkan sosial, hanya untuk memperoleh keuntungan tanpa melihat sisi sosial dari pelayanan rumah sakit,” pungkasnya.
Topping off ini berjalan sangat hangat dan ramai, dengan dihadiri seluruh pemegang saham PT. Puri Bunda, perwakilan masyarakat sekitar dan petugas polsek maupun koramil setempat yang selama ini membantu menjembatani dan mencari solusi kepada masyarakat sekitar jika terjadi pergesekan atau gangguan dan keamanan.***