Sumbawa – Di hari ketiga perjalanan touring rombongan komunitas Honda ADV150 melakukan aksi sosial dengan menyambangi sejumlah sekolah di Sumbawa Nusa Tenggara Barat (NTB).
Meski sudah beberapa hari mengaspal di jalanan namun semangat para bikers tetap terjaga sampai perjalanan dengan rute pertama menuju Jembatan Samota.
Nama “Samota” yang merupakan akronim dari Teluk Saleh, Pulau Moyo, Gunung Tambora ini memang menyambungkan ketiga daerah tersebut menjadikan tiga daerah itu sebagai Kawasan Segitiga Eksotis Sumbawa.
Para peserta mengabadikan moment untuk di share di media sosial masing-masing. Kemudian perjalanan dilanjutkan menuju ke sekolah SD Negeri 12 Sumbawa Besar disana seluruh peserta melakukan kegiatan yang mengajak anak-anak sekolah untuk bergembira ria.
Selain itu, dilakukan penyerahan peralatan sekolah untuk anak-anak sebagai bentuk CSR peduli sesama dan Pendidikan.
 |
| Perjalanan touring rombongan komunitas Honda ADV150 menyambangi sejumlah sekolah di Sumbawa, NTB |
Usai kegiatan sosial dan ramah tamah dengan pihak sekolah, perjalanan dilanjutkan menuju Dompu yang terkenal sebagai penghasil susu kuda liar dan madu. Dompu juga dikenal sebagai daerah yang kaya akan keragaman genetik hewan penghasil daging misalnya kerbau rawa atau kerbau lumpur.
Di lokasi ini peserta istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan menuju ke 0 km yang lebih dikenal sebagai tempat yang dianggap titik sakral untuk para biker yang suka melakukan touring.
Kilometer Nol dianggap sebagai kiblat atau patok bagi perjalanan seorang biker.Disini para biker dapat mengabadikan moment penting touring.
Supervisor Astra Motor Bali Gusti Lanang Oka Pradipta menambahkan, rombongan kemudian bergerak ke Bima sebuah kota otonom yang terletak di Pulau Sumbawa bagian timur untuk istirahat.
Pada kegiatan di hari ketiga ini, seluruh peserta selain menikmati obyek wisata juga melakukan aksi berbagi dengan anak sekolah SD negeri 12 Sumbawa. “Harapnnya pada event ini tidak hanya melakukan touring tetapi juga bisa melakukan kegiatan social dengan masyarakat, “ ungkap Pradipta. (rhm)
