TP PKK Ajak Masyarakat Jaga Keluhuran dan Kemuliaan Lingkungan Bali

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster mengajak masyarakat turut berperan serta menjaga ke-ajegan budaya dengan menjaga keluhuran dan kemuliaan lingkungan Bali.

19 Mei 2022, 05:30 WIB

Tim Penggerak PKK Provinsi Bali terus berkoordinasi dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten untuk mengetahui siapa saja warga yang berhak untuk menerima bantuan paket yang disiapkan oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, terutama mereka yang masuk ke golongan lansia, ibu hamil kekurangan energi kronis, penyandang difabel, balita kurang gizi dan kader PKK.

Penyerahan bantuan paket hari ini, diberikan kepada 100 warga yang berhak menerima. Dengan total 1 ton beras, telur dan susu paket ini dibagikan kepada warga yang berasal di dua (2) kecamatan yakni Kecamatan Tembuku dan Kecamatan Susut Kabupaten Bangli.

Ketua TP PKK Putri Koster mengatakan, lansia berhak menerima bantuan karena mereka tergolong sebagai orangtua yang memang tidak boleh ditinggalkan.

TP PKK Bali Ajak BPOM Sosialisasikan Hidup Bersih dan Sehat

Mereka yang dahulu berjuang membesarkan putra-putrinya dan saat ini sudah termasuk renta dan membutuhkan bantuan, layak untuk kita bantu dan berikan bantuan.

Selain itu, lansia yang merupakan guru rupaka tidak boleh kita lupakan keberadaannya, karena dengan tangan-tangan kasih merekalah pembangunan Bali di masa saat ini bisa terlaksana melalui lahirnya putra-putri yang cerdas.

Ditambahkannya penyandang difabel (memiliki kelebihan khusus) berhak menerima bantuan paket berupa beras, telur, susu ini karena mereka memiliki hak sebagai penerima bantuan.

Ketum TP PKK Minta Senam Nangun Sat Kerthi Loka Bali Digalakkan

Selain itu, Ibu hamil diminta menjaga kesehatan saat hamil agar lahir bayi-bayi yang sehat dan tumbuh menjadi generasi yang kuat, cerdas dan berkualitas.

Untuk melahirkan generasi muda yang sehat, ibu hamil harus pandai dalam memahami kegiatan yang boleh dilakukan dan dijauhi, contohnya memberi ruang bebas bagi diri ibu hamil dari radiasi gadget.

Sementara balita kurang gizi biasanya lahir karena kurang telatennya seorang wanita hamil saat mengandung.

Putri Koster Ingatkan Ancaman Gangguan Mental Anak Akibat Informasi Palsu Medsos

Hal ini bisa saja terjadi karena kurang pahamnya seorang wanita hamil untuk memenuhi asupan gizi yang diperlukan, selain itu pengaturan pola tidur dan pengendalian pikiran menjadi sangat penting penentu lahirnya generasi yang sehat dan cerdas.

Setelah bayi lahir, penentuan asupan gizi, imunasi dan menjaga daya tahan tubuh mereka wajib dilakukan secara berkelanjutan agar tidak terjadi permasalahan bagi perkembangan tubuh dan otak mereka.***

Artikel Lainnya

Terkini