Buleleng – Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Bali drg. Ida Mahendra Jaya meminta Posyandu aktif memonitor, memaksimalkan pelayanan dasar dan deteksi dini pada balita berpotensi stunting
Hal itu dipesankan Ida Mahendra Jaya saat Berkunjung dan Berbagi TP PKK Provinsi Bali yang kali ini menyambangi Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng pada Jumat 26 April 2024.
“Kepada TP PKK dan Posyandu Dahlia Desa Tigawasa saya titip partisipasinya untuk aktif memonitor, memaksimalkan pelayanan dasar dan deteksi dini pada balita berpotensi stunting,” kata Ida Mahendra Jaya mengingatkan.
Pihaknya juga berharap data balita penerima bantuan guna penanganan stunting terus dilaporkan progres perkembangannya secara berkala untuk dievaluasi lebih lanjut.
Pada kegiatan di Balai Desa setempat, Ida Mahendra Jaya mengajak masyarakat terutama para orang tua untuk menaruh perhatian penuh pada masa tumbuh kembang anak lewat pola asuh dan memastikan anak mendapatkan asupan gizi yang cukup.
“Ibu-ibu rajin ke posyandu? Usahakan untuk sempatkan diri ke posyandu untuk memantau tumbuh kembang anak sehingga gizinya terpenuhi dan terhindar dari stunting,” kata Ida Mahendra Jaya.
Melalui program Berkunjung dan Berbagi yang rutin digelar TP PKK Provinsi Bali ini, sinergi bersama ‘Ngrombo’ dengan segenap stakeholder akan terus diupayakan.
“Terimakasih untuk Pemkab Buleleng, juga terima kasih kepada para orang tua, tenaga kesehatan yang merawat para balita dengan baik dan saya berharap bantuan ini bisa dipergunakan dengan baik,” tukasnya.
Pj. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengatakan, sebelumnya, angka stunting di Kabupaten Buleleng mencapai angka 11,20 persen dan menjadi yang tertinggi di Bali
“Angka tersebut berhasil diturunkan secara signifikan. Tahun ini stunting di Kabupaten Buleleng hanya ada di angka 2,7 persen,” sebut Lihadnyana
Ia gembira dan menyambut baik upaya seperti program ‘Berkunjung dan Berbagi’ yang mampu mengakselerasi penanganan stunting terutama di Buleleng.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Putu Sumardiana dalam kesempatan tersebut mensosialisasikan pentingnya asupan gizi yang tepat untuk tumbuh kembang anak terutama di masa kehamilan hingga usia balita.
Dari penelitian, kandungan Omega 3 pada ikan terbukti berperan besar dalam tumbuh kembang anak dan pertumbuhan otak mulai dari masa kehamilan
Karenanya, Sumardiana mendorong ibu-ibu untuk lebih banyak mengkonsumsi ikan guna perbaikan gizi anak dan mencegah stunting atau gagal tumbuh akibat kekurangan asupan gizi.
Bersama sejumlah Perangkat Daerah terkait dan PT. Bank BPD Bali, Ida Mahendra Jaya menyerahkan secara simbolis bantuan berupa 50 paket yang berisi olahan ikan (abon ikan 100 gram, bakso ikan 500 gram, ikan kembung 1.000 gram, lele siap goreng 1 kilo gram) dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali.
Juhga diserahkan simbolis bantuan telur 500 butir dan bibit cabe 500 pohon oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali.
Masih kemudian, penyerahan 10 paket bantuan kebutuhan Balita (popok sekali pakai, susu, snack bayi dan minyak urut bayi) oleh Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali dan penyerahan simbolis 50 paket bantuan dari CSR PT. Bank BPD Bali
Dilanjutkan penyerahan paket bantuan yang berisi beras 10 kg, telur 1 krat, susu 6 kotak dan sikat beserta pasta gigi oleh Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali kepada Balita dan penyuapan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) kepada perwakilan 5 balita.
Dalam acara Menyapa dan Berbagi, Ida Mahendra Jaya mengunjungi langsung sejumlah balita berisiko stunting di desa Tigawasa. Pertama Kadek Ridwan (2 Tahun 20 bukan) di Banjar Sanda, Desa Tigawasa, lalu Ni Kadek Rukmawati (2 tahun 10 bukan) di Banjar Uma Sendi, Desa Tigawasa.
Rombongan juga mengunjungi Kadek Candra Denata (1 tahun 7 bulan) di Banjar Uma Sendi, Desa Tigawasa dan Ni Kadek Trisnayanti ( 3 Tahun 8 bukan) di Banjar Uma Sendi, Desa Tigawasa jenis kelamin perempuan. Ny Ida Mahendra Jaya dalam kunjungan tersebut menyerahkan paket bantuan yang berisi beras 10 kg, telur 1 krat, susu 6 kotak dan sikat beserta pasta gigi, serta memastikan ke depan para anak tersebut akan terus dipantau kesehatan, tumbuh kembang dan angka kecukupan gizi.
Total, terdapat 50 orang anak yang mendapatkan bantuan lewat program ‘Menyapa dan Berbagi’. Ida Mahendra Jaya dan rombongan juga berkesempatan mengunjungi Posyandu Dahlia Desa Tigawasa untuk melihat langsung aktivitas pemantauan tumbuh kembang anak di desa setempat.
Turut hadir mendampingi Pj. Ketua TP PKK Bali, Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana beserta Pj Ketua TP PKK Buleleng Ny Paramita Lihadnyana, Kepala Dinas PMD Dukcapil Provinsi Bali Putu Anom Agustina, Kepala Dinas Sosial P3A Provinsi Bali, Luh Ayu Aryani serta sejumlah kepala perangkat daerah terkait di lingkungan Kabupaten Buleleng. ***