Buleleng – Kabar duka datang dari Perairan Prapat Agung, Suliyanto Wibowo (29) dilaporkan tenggelam saat mencari cumi-cumi pada Minggu (13/4/2025). Namun, setelah pencarian yang intensif, korban akhirnya ditemukan. Kadek Donny Indrawan selaku Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng menjelaskan, “Kita melaksanakan pencarian fokus di seputaran LKM yang merupakan namanya palungan”
Jenazah korban ditemukan pada kedalaman 8 meter di bawah permukaan air laut. “Ditemukan korban kurang lebih pukul 10.10 Wita, kemudian kita evakuasi menuju Posko Prapatan Agung,” tambah Kadek Donny. Lokasi penemuan berada pada koordinat 08° 08′ 15″S – 114° 26′ 32″E, kurang lebih 160 meter sebelah utara dari tempat korban tenggelam.
Sejak pagi, tujuh personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng, bersama dengan tim SAR lainnya, telah memulai pencarian menggunakan satu unit rubber boat serta melakukan penyisiran pantai ke arah barat dan timur. Mereka juga mendapat bantuan dari nelayan Banyuwangi yang kebetulan sedang mencari gurita. Setelah tim menemukan tanda-tanda di bawah air, mereka memastikan keberadaan korban dengan menggunakan peralatan SAR AQUA EYE, dan satu personel turun menyelam dengan peralatan snorkling.
Jenazah Suliyanto Wibowo kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Pejarakan, Singaraja, menggunakan kendaraan operasional Banser setempat.
Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur, termasuk Pos Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Polairud Polres Buleleng, Polsek Gerokgak, Bhabinkamtibmas Desa Sumberklampok, Pos Penjaga Taman Nasional Bali Barat, Banser Desa Pejarakan, serta kerabat dan masyarakat setempat.***