Suasana pelatihan keuangan digelar Bursa Efek Indonesia di Kuta |
DENPASAR – Transaksi investor retail masih mendominasi dalam aktivitas transaksi pasar modal di Tanah Air terutama di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Komite Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) Octavianus Budiyanto, mengungkapkan, transaksi di pasar modal Indonesia terutama di BEI sebagian besar didominasi transaksi investor retail.
“Dengan persentase sebesar 60% dibanding transaksi lainnya,” katanya dalam Pelatihan Finance for Non-Fnance bagi Wartawan yang digelar BEI di Hard Rock Hotel Kuta, Badung belum lama ini.
Melihat kondisi tersebut bisa dikatakan sebagai kebangkitan pasar modal ditengah-tengah persaingan global yang semakin ketat. “Ini sangat penting karena merupakan kebangkitan di pasar modal kita ditengah bagaimana menghadapi persaingan global yang begitu kuat”.
Ia mengingatkan, BEI ini merupakan salah satu bursa efek yang memberikan revenue terbaik di dunia. Karenanya, BEI harus siap juga dengan hal tersebut dan siap menunjukkan kepada dunia luar bahwa di Indonesia memang tempat menarik serta sangat siap hadapi persaingan begitu ketat.
Dalam pelatihan yang diikuti puluhan jurnalis lokal dan nasional itu, juga menghadirkan pembicara Presiden Direktur PT BNI Asset Management Reita Farianti. (rhm)