Jembrana – Kabupaten Jembrana Bali berpeluang meraih championship Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) pada tahun 2022 menyusul upaya elektronifikasi transaksi khususnya peningkatan kanal non tunai dan QRIS yang berhasil meningkatkan skor Indeks ETPD menjadi 93,82%.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho menyampaikan itu saat menghadiri High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (HLM TP2DD), Senin, 24 Januari 2022, .
HLM dihadiri Kepala dan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Bupati Jembrana, Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana, Direktur Operasional BPD Bali, serta seluruh anggota TP2DD Kabupaten Jembrana.
Vaksinasi Booster Pegawai Sektor Perbankan, Trisno Nugroho: Semangat Gotong Royong Hadapi Pandemi
Trisno Nugroho memaparkan digitalisasi, selain sejalan dengan protokol kesehatan di masa pandemi, juga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan Pemerintah Daerah.
“Selain itu, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan kualitas layanan publik,” tuturnya.
Upaya elektronifikasi transaksi pemerintah Kabupaten Jembrana, khususnya peningkatan kanal non tunai dan QRIS yang dilakukan Pemda Jembrana berhasil meningkatkan skor Indeks ETPD menjadi 93,82% pada triwulan II 2021, naik dari triwulan sebelumnya sebesar 87,32%.
BI Bali Prediksi Kebutuhan Uang Tunai saat Natal Tahun Baru Capai Rp2,1 Triliun