Pascatsunami Selat Sunda, ribuan warga Pulau Sebesai Lampung dievakuasi Tim SAR Gabungan/basarnas |
LAMPUNG – Pascatsunami Selat Sunda, Tim SAR gabungan mengevakuasi 1.690 orang warga P. Sebesi ke tempat pengungsian di lapangan tenis indoor Kalianda, Lampung. Para pengungsi diangkur menggunakan KN. Jembio, dan KN. Trisula milik KPLP, KM. SABUK Nusantara 66 milik PT. Pelni dan KMP Jatra III milik PT. ASDP Indonesia Ferry.
Kapal-kapal besar ini mampu memuat sampai ribuan orang sehingga evakuasi dapat berjalan dengan cepat. Setibanya kapal bersandar di dermaga II, III dan V Pelabuhan Bakauheni, seluruh warga diangkut oleh truk personil Basarnas sebanyak 3 unit.
Selain itu, diangkut kendaraan lainnya yang dikoordinasikan dinas Perhubungan Provinsi Lampung Selatan.
“Dari beberapa penumpang terdapat beberapa pengungsi yang dalam kondisi hamil, sakit dan dalam kondisi yang kurang sehat sehingga perlu dibantu dengan tandu,” ujar Kabag Humas Basarnas Suhri Sinaga dalam siaran persnya, Rabu 26 Desember 2018.
Tim SAR Gabungan mengevakuasi warga Lampung korban tsunami di Selat Sunda/basarnas |
Suhri menegaskan, Tim SAR gabungan terus membantu para pengungsi agar sampai di tempat pengungsian dengan selamat. Hingga kini, tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran di daerah Way Muli dengan menggunakan alat berat dan K9.
Pada pagi hari tadi tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 1 jenazah dan teridentifikasi a.n. Tiara Asiyani (P/12) yang merupakan warga Way Muli Timur. Siangnya jenazah sudah diambil oleh pihak keluarga di RSUD Bob Bazar Kalianda Lamsel. (rhm)