Kabarnusa.com – Bali United, akhirnya melangkah ke semifinal Piala Torabika Bhayangkara Cup 2016 setelah menumbangkan PS Porli dengan skor tipis 1-0 di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar Minggu 27 Maret 2016 malam.
Tim kebanggaan tuan rumah, Bali United memastikan diri, masuk ke babak semifinal Group B Piala Bhayangkara, mendampingi Arema Cronus yang akan digelar 30 dan 31 Maret 2016.
Disaksikan puluhan ribu pendukungnya, tim berkostum merah putih putih itu, sejak peluit babak pertama ditiup wasit Iwan Sukoco asal Malang, terus berinisiatif membangun serangan.
Serangan demi serangan dibangun anak asuh Indra Sjafri, sehingga beberapa kali mengancam gawang PS POlri yang dikawal Hery Prasetyo.
Akhirnya, pada menit ke 23 menit, puluhan ribu Semeton Dewata, julukan suporter Bali United, bersorak setelah gelandang serang asal Alor NTT Yabes Roni Malayfani berhasil menjebol gawang PS POlri, lewat sundulan kepala.
Gol indah pemain bernomor punggung 11 itu tercipta ketika terjadi kemelut di mulut gawang.
Tertinggal satu gol, PS Polri semakin gencar melakukan serangan. Beberapa kali, gawang Bali United yang dikawal Rully Desrian nyaris jebol oleh gempuran demi gempuran yang dilancarkan anak asuh Bambang Nurdiansyah itu.
Jalanya pertandingan kedua tim yang sangat menentukan nasib mereka di Piala BHayangkara itu, berlangsung ketat dan keras,
Beberapa kali wasit menghadiahi kartu kuning kepada para pemain tuan rumah seperti Gede SUkadana, FRansisco Inza Bohigeus.
Saking kerasnya, sampai beberapa kali wasit diprotes pemain karena keputusannya dianggap merugikan. Bahkan, Coach Indra sampai memarahi dan menenangkan Insa pemain bernomor punggung 87 yang dikenal temperamental itu.
Peluang tim PS POlri juga cukup banyak tercipta salah satunya lewat pemain bernomor punggung 20 Ilham. Sayangnya, meski sudah berada di muka gawang, tendangan ILham terlampau jauh di atas mistar gawang.
HIngga usai turun minum dan babak kedua berakhir, kedudukan tetap tak berubah 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.
Usai pertandinga,COah Indra memuji permainan anak asuhnya. Berkat kerja keras pemain, Bali United bisa menggenggam kemenagan.
“Mereka tampil luar biasa dari pertandingan satu ke berikutnya. Ini bukti kalau proses adaptasi di tim terus berjalan,” katanya saat konferensi pers.
Indra mengakui, memang anak asuhnya memiliki motivasi besar untuk bisa mengalahkan POlri yang diperkuat para pemain top.
“Setelah kalah, kami main lebih baik dan memenangi pertandingan demi pertandingan, sehingga saya yakin di semifinal Bali United akan lebih baik dari sekarang,” ucapnya dengan nada optimis. (rhm)