Fusion Food Festival 2014 digelar di Pantai Sanur (Foto:Kabarnusa) |
Kabarnusa.com, Denpasar – Wisatawan asing dan domestik menyerbu Pantai Grand Bali Beach, untuk mencicipi aneka masakan kuliner nusantara yang tersaji di ajang Fusion Food Festival 2014.
Ajang dalam memeriahkan HUT KOta Denpasar itu dipusatkan di bibir Pantai Sanur belakang Hotel Grand Bali Beach, Kamis (20/2/2014).
Kegiatan yang baru pertama diselenggarakan menjadi daya tarik bagi wisatawan dan masyarakat lokal.
Semangat mengangkat kuliner lokal nan unik dan kaya rasa, disandingkan dengan menu gaya barat, tentu menjadi sajian menu yang beda.
Sejak pagi pengunjung menyaksikan stand food competition, fruit carving hingga photo computation.
Sejumlah chef pemula dan profesional termasuk chef Bloem terlibat dalam kegiatan serangkaian HUT Kota Denpasar tersebut.
Pada sore hari ditutup dengan pagelaran musik yang menghadirkan musisi Balawan.
Acara dibuka Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra yang sempat melihat sejumlah stan.
Rai Mantra mengatakan, kuliner tradisional Bali memiliki potensi untuk dikembangkan dan menjadi bagian dalam industri pariwisata.
Bahkan, ia pun sempat menyatakan agar produk lokal segera dipatenkan agar tidak dipatenkan pihak lain.
Banyaknya jenis menu masakan tradisional bisa diangkat kelevel lebih tinggi dengan kreasi masakan khas Bali misalnya, bila dikreasikan dengan masakan rasa khas Meksiko.
Salah satu paduan cita rasa menarik, tentunya ada dalam Kreasi itu terungkap dalam agenda Fusion Food Festival,
Kegiatan festival kuliner ini melibatkan Indonesia Chef Association (ICA)-Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Denpasar dan Akademi Gastronomi Indonesia adalah sebuah even pertama dibuat.
“Fusion sebuah konsep mengkombinasikan kuliner khas Balinise dengan gaya barat, seperti ayam betutu dengan gaya khas kuliner Meksiko yang kini dipresentasikan oleh para chef kita,” kata Presiden ICA Henry Alexie Bloem di sela kegiatan. (gek)