UICI: Transformasi Pendidikan Digital di Indonesia

Jakarta – Di era digital yang serba cepat ini, Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) tampil sebagai pionir pendidikan tinggi yang berfokus pada digitalisasi.

Kabar membanggakan datang dari kampus ini. Rektor UICI, Prof. Laode Kamaluddin, dengan penuh semangat menyampaikan bahwa UICI kini memiliki tujuh program studi yang dirancang untuk menjawab tantangan dan kebutuhan industri digital. Enam di antaranya bahkan telah meraih Akreditasi Baik!

“Bayangkan, enam program studi, mulai dari Informatika yang menjadi tulang punggung teknologi, Sains Data yang mengungkap misteri di balikBig Data, hingga Bisnis Digital yang mengubah cara kita berdagang dan berinteraksi, semuanya berpredikat Akreditasi Baik.

Tak ketinggalan, ada pula Komunikasi Digital, Teknik Industri, dan Teknologi Industri Pertanian yang siap mencetak lulusan-lulusan berkualitas.

“Akreditasi ini adalah bukti nyata bahwa UICI tidak hanya menyediakan fasilitas digital untuk pembelajaran jarak jauh, tetapi juga menjamin mutu pendidikan yang berstandar tinggi,” papar Prof. Laode.

Prof. Laode dengan penuh keyakinan menyatakan bahwa UICI hadir sebagai jawaban atas tantangan pendidikan di era digital. “Di era yang serba digital ini, pendidikan tidak lagi terikat oleh ruang dan waktu. UICI hadir dengan konsep universitas digital yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menikmati pendidikan berkualitas tanpa batas, kapan pun dan di mana pun mereka berada,” tutur Prof. Laode.

Kabar baiknya, UICI akan menggelar acara puncak Dies Natalis ke-4 dan Wisuda Perdana pada tanggal 24 Februari 2025.

Kedua acara ini akan menjadi catatan penting dalam sejarah UICI sebagai garda terdepan pendidikan berbasis digital di Indonesia.

Prof. Laode menambahkan bahwa Dies Natalis ke-4 dan Wisuda Perdana ini adalah momentum bagi UICI untuk semakin memantapkan posisinya dalam transformasi pendidikan digital di Indonesia.

Di era digital yang dinamis ini, pendidikan harus mampu bertransformasi mengikuti gelombang teknologi. UICI hadir sebagai oase pendidikan yang menjembatani kesenjangan geografis dan sosial, membuka pintu akses pendidikan tinggi yang bermutu bagi siapa saja.

“Terutama generasi muda yang memiliki semangat untuk menaklukkan tantangan global,” kata Prof. Laode mengakhiri.