Upacara Mejaya-jaya dan Mecaru di Kantor Bupati Karangasem: Memohon Restu dan Membersihkan Diri

Sekretaris Daerah (Sekda) Sedana Merta menjelaskan upacara 'mejaya-jaya' dilaksanakan untuk memohon doa restu dan anugerah dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

6 Maret 2025, 05:11 WIB

Karangasem Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, dan Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, melaksanakan serangkaian upacara keagamaan di Pura Padmasana Kantor Bupati Karangasem 4 Maret 2025.

Upacara tersebut meliputi ‘mejaya-jaya’, yang dipimpin oleh Ida Pedanda Ngurah Pidada dari Griya Katon Sudi Kemenuh dan Ida Pedanda Gede Karang Kerta Nustana dari Griya Pekarangan Budakeling, serta ‘mecaru’ sebagai bentuk pembersihan di ruang kerja Bupati dan Wakil Bupati.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Sedana Merta menjelaskan, upacara ‘mejaya-jaya’ dilaksanakan untuk memohon doa restu dan anugerah dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Sesuai tradisi Bali, upacara ‘mecaru’ diyakini mampu menetralkan energi negatif dan mendatangkan berkah. Upacara ini dihadiri oleh para Kepala Bagian dan Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangasem.

Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, menyampaikan rasa syukur dan harapan agar momen ini dapat memperkuat soliditas dan sinergi di jajaran pemerintahan Kabupaten Karangasem dalam melayani masyarakat.

Hal ini bertujuan untuk mencapai visi dan misi pembangunan daerah yang lebih baik, yaitu mewujudkan Karangasem yang Agung, Nyaman, Gemah Ripah Loh Jinawi.

Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa menambahkan, dengan semangat baru dan pengharapan yang positif, Pemerintah Kabupaten Karangasem diharapkan akan terus berkomitmen dalam setiap langkah pembangunan demi kesejahteraan rakyat. ***

Berita Lainnya

Terkini