Mangupura – Sampah sampah organik dan anorganik mengotori Pantai Kuta
Bali usai malam pergantian tahun 2020 ke 2021.
Sampah berserakan meluber di sepanjang pantai sehingga hal itu mengundang
perhatian Kodam IX/Udayana turun bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup
Dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung dengan menyertakan instansi lainnya
bergotong-royong membersihkan sampah tersebut agar tak mencemari lingkungan
pantai.
Sampah-sampah yang berserakan berupa plastik dan batang pohon yang terdampar
di tepian pantai. Pemandangan sampah terhampar di pinggir pantai ini terlihat
di sepanjang Pantai Kuta hingga ke Legian.
“Kami berterima kasih kepada Pangdam IX/Udayana dan seluruh jajarannya yang
peka terhadap situasi ini”, kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan
Kabupaten Badung, Wayan Puja”, Jumat (01/01/2021).
Pemerintah Kabupaten Badung sebenarnya berencana mengangkut sampah yang
betebaran di pantai ini. Namun ternyata ratusan Personel TNI dari Kodam IX/
Udayana dan unsur aparat lainnya sudah lebih sigap.
“Sampah kiriman ini memang kerap terjadi di Pantai Kuta. Biasanya dibersihkan
oleh para pedagang yang berada di pantai. Namun sejak pandemi dan ada
pembatasan kunjungan wisatawan ke pantai, sampah tersebut berserakan begitu
saja”, ungkapnya.
AsterKasdam/IX Udayana, Kolonel Made Mahaparta mengatakan tindakan pembersihan
sampah di Pantai Kuta ini bagian dari tanggung jawab kita bersama termasuk
kita Prajurit TNI untuk menjaga kebersihan di Bali, termasuk Pantai Kuta yang
terkenal sebagai daerah tujuan wisata internasional.
“Bahwa lingkungan kita harus dalam kondisi baik dan kami sangat berterima
kasih kerjasama semua pihak,.TNI-Polri, Pemkab Badung, Ormas, Pelajar Pramuka
dan juga pihak Desa Adat Kuta”, ujarnya.
Pembersihan yang melibatkan sejumlah 400 orang peserta tersebut antara lain
berasal dari Kodam IX/Udayana, Lanal Denpasar, Lanud Ngurah Rai Bali, DLHK
Kabupaten Badung, Kepolisian, Ormas FKPPI dan juga Para Pelajar Pramuka dan
Desa Adat Kuta.(rhm)