![]() |
Bandara Ngurah Rai (foto:kabarnusa) |
DENPASAR – Maskapai Garuda Indonesia GA-339 penerbangan domestik rute Denpasar – Surabaya menadi pesawat pertama yang terbang di Bandara Internsional I Gusti Ngurah Rai Bali setelah 24 jam tidak beroperasi menyusul datangnya Hari Nyepi.
Selain Garuda, pesawat tujuan internasional yang terbang pertama adalah maskapai AirAsia rute Denpasar menuju Perth, Australia. Diketahui, Bandara Ngurah Rai tidak melayani penerbangan saat Hari Nyepi Tahun Baru Saka 1939.
“Bandara dibuka mulai pukul 06.01 WITA hari ini,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim kepada wartawan di Denpasar, Rabu (29/3/17).
Sedangkan, untuk kedatangan domestik pertama di bandara setempat adalah maskapai Nam Air dari Yogyakarta dan Garuda Indonesia penerbangan dari Pudong, China. Ia menambahkan, selama penutupan bandara selama 24 jam, tidak ada peristiwa gawat darurat atau pesawat yang meminta pendarataan di Bandara Ngurah Rai.
Sebelaumnya, akibat penutupan bandara selama hari Nyepi, ratusan jadwal penerbangan domestik dan internasional tidak beroperasi, yang terdiri atas 123 penerbangan domestik dan 131 internasional.
Penutupan rutin setiap Nyepi itu telah disebarluaskan melalui “Notice to Airman” (NOTAM) atau pemberitahuan kepada seluruh pelaku penerbangan dan bandara di dunia dengan nomor A-3800. (gek)