Usai Peken Nusantara, GenPi Bali Gelar Dialog Interaktif di Tukad Bindu

24 November 2018, 13:42 WIB
Juragan Peken Nusantara Diajeng Vayantri Dewi Divianta (kiri) pada pembukaan Peken Nusantara di Tukad Bindu Denpasar

DENPASAR – Sukses menggelar Peken Nusantara kini Generasi Pesona Indonesia (GenPi) Bali meramaikan Tukad Bindu Denpasar dengan diskusi interaktif dan kegiatan semarak lainnya.

Satu Minggu setelah gelaran Peken Nusantara 18 November 2108, yang menyedot ribuan pengunjung, kini GenPi Bali melanjutkan kegiatan dalam menciptakan destinasi digital di Bali, salah satunya dengan diskusi interaktif dan aneka lomba dan hiburan panggung musik.

Juragan Peken Nusantara Diajeng Vayantri Dewi Divianta mengungkapkan, dalam memenuhi aspirasi banyak pihak dan respon positif masyarakat dalam menggairahkan parwisata, kali ini mengetengahkan diskusi interaktif.

Dalam diskusi yang digelar di Tukad Bindu Denpasar Minggu 25 November, mengusung tema “Bonus Demografi, Milenials dan Pejuang Ekonomi Kreatif”.

“Kami ingin mengajak masyarakat berpartisipasi secara interaktif dalam diskusi tentang bagaimana menumbuhkan destinasi digital di Bali yang memiliki prospek menjanjikan,” ujar Dewi yang jurnalis media online nasional itu.

Dia mencontohkan, Tukad Bindu di Kesiman Denpasar yang memiliki potensi untuk dieksplorasi menjadi destinasi digital. Banyak spot-spot menarik di kawasan ini yang mampu memikat mata jika dikemas dipublikasikan melalui media sosial seperti Instragram.

Untuk itulah, diharapkan lewat diskusi yang menghadirkan para pelaku bisnis pariwisata dan kaum Millenial ini bisa merangsang tumbuhnya destinasi digital baru di Denpasar dan Bali umumnya. Pada gilirannya, kata Dewi, bergairahnya destinasi-destinasi digital baru ini, akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pada diskusi kali ini akan menghadirkan pembicara Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar M.A Desire Mulyani dan Yus Sudibya sebagai anak muda kreatif pelaku industri pariwisata berbasis digital.

Dengan kehadiran para pembicara berkompeten dan unsur pemerintah itu bisa mengetahui bagaimana tren parwisata ke depan dan kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah dalam memajukan sektor pariwisata di Bali.

Selain diskusi, para pengunjung yang datang bersama anak-anak mereka mendapatkan suguhan hiburan musik, art performance, serta mengikuti berbagai lomba seperti mewarnai untuk TK dan menggambar untuk SD dengan hadiah-hadiah menarik. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini