Usai Pelantikan, Pendukung Kades Brabe Probolinggo Konvoi saat Pandemi

10 Agustus 2021, 23:30 WIB
IMG 20210810 WA0292
Para pendukung Kades Brabe Kecamatan Maron melakukan konvoi usai pelantikan di pendopo kecamatan/Dok. Kabarnusa

Probolinggo– Para pendukung Kades Brabe Sunardi di Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo Jawa Timur melakukan konvoi usai pelantikan.

Momentum Pelantikan Kepala Desa di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, agaknya memberi tugas khusus kepada Tim Satgas Covid Kabupaten Probolinggo.

Pasalnya pada pelantikan Kepala Desa terpilih di kecamatan Maron,pada Senin 9 Agustus 2021.Salah satu Kades yang dilantik yaitu Desa Brabe, di pendopo Kecamatan Maron, para pendukung melakukan konvoi kendaraan bermotor dan menyebabkan kerumunan,hal itu juga bisa menimbulkan klaster covid baru.

Hal ini juga sudah banyak beredar di media massa maupun di status Whatsapp atau WA warga.

Tim Kabarnusa mengkonfirmasi secara langsung kepada Camat Maron Mujito,MM melalui sambungan telefone seluler pada jam 14.00 WIB. 

Mudjito menyatakan, sejak H-7 sampai dengan H-1 (saat gladi bersih) 4 Kades sudah dikumpulkan.

“Saya ingatkan terus saat pelantikan Pilkades jangan sampai menimbulkan permasalahan, dan tetap mematuhi prokes dengan ketat tentu harus menjalankan 5 M, sesuai petunjuk Bupati Probolinggo,” dalih Mujito.

Apabila terjadi pelanggaran pada saat pelantikan kepala desa terpilih maka pada saat pengajuan Dana Desa rekom akan ditangguhkan sementara.

Dikatakannya, saat pelantikan di Pendopo Kecamatan Maron tanggal 9 Agustus 21 kemarin acaranya berjalan dengan lancar dan mengikuti Protokol Covid. 

Namun setelah pulang dari Pendopo Kecamatan, Kades Sunardi disambut pendukungnya.

Padahal sebelumnya semua Kades yang akan dilantik saat diberi arahan Camat Maron, semua Kades yang akan di lantik menjawab siap melaksanakan. 

Hanya saja, kejadian seperti itu merupakan inisiatif warga sendiri,

 “Tetap besok masing masing Kades akan saya panggil semua, Akan saya berikan teguran  jangan sampai kejadian seperti ini terjadi lagi yg kiranya melanggar disiplin Protokol kesehatan Covid”,tambah Mudjito.(ron)

Berita Lainnya

Terkini