Usung Konsep Clean, Comfort dan Style Mezzo Hadir di Bali

17 September 2017, 21:57 WIB
Konferensi pers saat launching Rave Habbit di MBG Kuta

BADUNG – Setelah sukses dikenal di berbagai kota di Indonesia, kali ini Mezzo hadir pertama kalinya di Pulau Dewata, tepatnya di Mal Bali Galleria (MBG) Kuta.

“Dengan mengusung konsep Clean, Comfort and Style, kami coba gerai MEZZO di Bali ini bisa mengikuti kesuksesan gerai-gerai kami di kota lain di indonesia,” kata Pengelola Gerai MEZZO dari Metrox Group, Hatta Wijaya, di sela-sela peluncuran gerai MEZZO di Mall Bali Galeria Kuta.

Konsep Clean explic Hatta, karena bisa dipastikan seluruh gerai MEZZO sangat terpelihara kebersihannya, sehingga akan membuat customer MEZZO merasa nyaman untuk berbelanja.

“Konsep gaya seluruh isinya kami selalu mengutamakan gaya kekinian dan diperkaya beragam yang unik dan banyak oleh masyarakat urban,” cetusnya.

Sampai pada tahun 2017, sudah ada 12 gerai MEZZO yang tersebar di empat kota besar di Indonesia, di Jakarta, Tangerang, Bandung, Surabaya, dan Bali.

“Semua gerai Mezzo siap melayani berbagai kebutuhan fashion. yang anda inginkan,” kata Hatta MEZZO yang memuat berbagai produk fashion favorit mulai dari Brand Rave Habbit, Keds, Paul Frank, Sperry, The Little Things She Needs, dan masih banyak lagi.

“Untuk brand Rave Habbit, koleksi pakaian pria dan wanita bergaya casual ini memiliki prospek yang cerah di Bali karena dengan kualitas yang prima dan gaya santai tentunya sangat diminati oleh para pelancong baik domestik maupun mancanegara,” kata Presdir PT Tidy Stylize Co sebagai merk Rave Habbit, Syafrudin Febriansyah.

Lanjutnya, dengan konsep clean, comfort and stylish. Harapannya semua enjoy, new arrival diskon 30% up to 70% kata pria yang akrab disapa Syaf.

Selain itu, sebagai produk lokal pihaknya berharap kedepannya bisa sampai go internasional. Karena sudah lama sekali menggarap brand-brand lokal maupun internasional, sehingga kualitasnya pun tidak kalah dengan brand mancanegara.

“Rave Habbit kan made in Indonesia, mudah-mudahan kita bisa buka counter ke luar negeri,” harapnya. Terkait target market menurut Syafrudin, ditujukan untuk middle up, tapi sebenarnya kalau bisa untuk semua kalangan, tapi lebih ditujukan untuk kawula muda.

Syaf menjelaskan, filosofi brand Rave habbit itu sebenarnya dari bahasa inggris, yang artinya sambutan hangat luar biasa. Harapannya orang yang memakainya bagus dari penampilan maupun sikapnya.

“Pokok harapannya yang pake lebih muda dan bagus, young good istilahnya.” tutupnya. (mal)

Berita Lainnya

Terkini