Diakuinya, keikutsertaan pada ajang tersebut, berkat dorongan dari teman lantaran postur tubuh Virjinia tergolong tinggi dan cukup ideal.
“Padahal saya belum punya pengalaman di bidang pageant, lalu coba-cobalah mendaftar Miss Indonesia yang pada saat itu buka stand di Pendopo Fakultas Bahasa Seni dan Budaya UNY,” kata Virjinia, kepada wartawan Rabu 26 Juni 2024.
Beruntung bagi Virjinia Martina Angela, dia mendapat Golden Ticket untuk lanjut audisi di salah satu hotel di kawasan Yogya Timur. Setelah lolos, Virjinia dikirimi materi untuk aksi nyata kegiatan sosial sesuai dengan budayanya.
Liburan Sekolah, DLH Kota Jogja Ingatkan Tumpukan Sampah Terus Bertambah
“Saya sangat terkejut saat sebulan kemudian dikabari lolos audisi lewat golden ticket”, ucap Virjinia Martina Angela
Gadis kelahiran 19 Januari 2005 itu bercerita saat karantina selama dua minggu di Jakarta, dirinya telah mendapat banyak materi seperti kelas public speaking, kelas psikologi bersama sejumlah ahli, kelas Bahasa Inggris bahkan diajarkan bagaimana menggunakan attitude dalam berbicara dalam berinteriksasi.
“Saat lomba itu, saya cukup gugup tapi dengan segala kepercayaan diri saya saat karantina berhasil menunjukkan bahwa inilah diri saya”, ujarnya.
Pramella Y Pasaribu ke Ombudsman Bali, Tegaskan Komitmen dalam Pengawasan Orang Asing
Alhasil, warga Kabupaten Keerom Provinsi Papua Pegunungan itu sukses menyabet Miss Persahabatan. Ia dikenal sebagai sosok yang ramah, supel dan pandai bergaul.
Awalnya Virjinia Martina Angela menyisihkan 37 peserta yang setelah sebelumnya menggeser 300 orang pada babak penyisihan.
Perjuangan Virjinia Martina Angela untuk menyabet gelar itu tidaklah mudah , selama karantina ia harus memakai high heels 12 cm selama 17 jam bahkan tidur hanya 3 jam selama dua minggu.
SPMAA Bali Gelar Outbond Family Gathering di Tepi Danau Beratan Bedugul
Selama masa ini, banyak kegiatan harus dilakoni Virjinia Martina Angela seperti harus latihan catwalk dan melakukan kegiatan sosial salah satunya mengunjungi anak disabilitas. Keberhasilan alumni SMA Katolik Villanova Manokwari tersebut, awalnya belum diketahui orang tuanya, begitu pula saat ikut audisi di FBSB UNY.
“Orang tua saya bahkan terkejut saat tahu anaknya lolos audisi Miss Indonesia”, kenang Virjinia sekaligus mengajak orang tuanya menghadiri audisi di Jakarta.
Berkat dukungan orang tuanya terutama sang ibu, mereka berusaha mendapatkan dana untuk pergi ke Jakarta karena tiket pesawat Jayapura – Jakarta cukup mahal.
Kota Jogja Luncurkan Jingle dan Maskot Pilkada 2024, Ini Maknanya
Syukurnya, Bupati Keerom Piter Gusbager mendengar hal tersebut dan langsung bersedia memberi dana agar Virjinia bisa terbang ke Jakarta.
“Saya harap, ini sudah menjadi bukti kalau kita yang dari timur ini juga mampu untuk maju”, demikian Virjinia Martina Angela.***