Viva Yoga Dukung HIPKA: Pengusaha Garda Depan Perekonomian Nasional

HIPKA memiliki peran strategis sebagai lembaga ekonomi yang tidak hanya mengembangkan bisnis, tetapi juga memberdayakan perekonomian anggota KAHMI, terutama anggota HIPKA.

20 Februari 2025, 23:56 WIB

Jakarta – Ketua HIPKA Nusa Tenggara Barat Ahmad Roji melakukan silaturahmi dengan Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi di ruang kerja, Gedung C, Komplek Kementerian Transmigrasi, Kalibata, Jakarta, 20/1/2025.

Pertemuan tersebut menjadi ajang bagi Ahmad Roji untuk menyampaikan berbagai gagasan penting. Selain membahas kegiatan rakernas HIPKA yang mengusung tema “Peran HIPKA Dalam Mensukseskan Program Prabowo Gibran Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8%”, ia juga memaparkan visinya tentang pemberdayaan ekonomi masyarakat serta peluang dan potensi transmigrasi dan pariwisata di Nusa Tenggara Barat.

Viva Yoga, yang turut hadir dalam pertemuan di Hotel Borobudur, Jakarta, menyambut baik inisiatif tersebut.

Diyakini, HIPKA memiliki peran strategis sebagai lembaga ekonomi yang tidak hanya mengembangkan bisnis, tetapi juga memberdayakan perekonomian anggota KAHMI, terutama anggota HIPKA.

Viva Yoga, memiliki harapan besar pada HIPKA. Ia ingin para pengusaha yang tergabung di dalamnya terus berinovasi dan berkreasi, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Lebih dari itu, ia juga ingin HIPKA menjadi wadah yang memberdayakan anggotanya secara ekonomi. Tak lupa, ia mengingatkan bahwa sebagian keuntungan usaha perlu disisihkan untuk mendukung perkaderan HMI dan kegiatan KAHMI.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan cita-cita awal dibentuknya HIPKA.

Viva Yoga, seorang tokoh yang concern terhadap pertumbuhan ekonomi, menyambut baik komitmen HIPKA untuk turut serta mewujudkan target pertumbuhan ekonomi 8%. Ia memahami betul bahwa mencapai target tersebut bukanlah perkara mudah, apalagi di tengah kondisi efisiensi anggaran pemerintah saat ini.

Oleh karena itu, ia mengajak para pengusaha untuk tidak hanya bergantung pada kucuran dana dari APBN dan APBD dalam menjalankan roda bisnisnya.

Ia berharap sektor swasta, di mana HIPKA berada di dalamnya, dapat menjadi motor penggerak utama dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang dicita-citakan. ***

Berita Lainnya

Terkini