Viva Yoga Minta Telusuri Data Ekspor Impor Tuna RI

20 Februari 2018, 08:59 WIB
Ketua Tim Komisi IV DPR RI Viva Yoga Mauladi

DENPASAR – Ketua Tim Komisi IV DPR RI Viva Yoga Mauladi menyoroti persoalan data ekspor-impor ikan tuna dari dan ke Indonesia yang masih ada ketikdasesuaian. Menurutnya, jumlah impor masih ada silang sengketa dan mengatakan tuna masih impor. Tapi dari penjelasan, Dirjen mengatakan tuna tidak impor melainkan ekspor

“Nanti kita lihat data dari BPS. Apakah ikan tuna itu ada impornya atau tidak, nanti BPS yang menjelaskan,” tegas Viva saat di sela-sela kunjungan Komisi IV DPR RI ke Loka Riset Perikanan Tuna di Suwung Kangin, Sidakarya, Denpasar, Senin (19/2).

Mengacu pada data di lapangan ikan tuna masih impor dari luar negeri. “Data di lapangan masih menunjukkan adanya impor. Pihaknya akan meminta penjelasan KKP secara khusus dan BPS terkait dengan data tersebut.

Viva menganggap persoalan data ikan tuna sangat penting oleh karena berkaitan dengan kebijakan swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah. Soal transhipment, politikus PAN itu menyebut harus dilakukan dengan catatan ada pengawasan cukup ketat.

“Jangan sampai transhipment itu dilakukan sebagai ilegal fishing. Jadi itu dalam rangka untuk pengembangan produksi ikan di Indonesia,” tegas dia. Apalagi, dari kementerian menegaskan tidak boleh melarang, tapi tidak ada solusi seperti jarak kapal dengan transhipment dan nelayan memilih migrasi.

“Proses pelarangan terhadap dunia industri ikan itu dalam rangka meningkatkan devisa untuk meningkatkan produktiviats perikanan, untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. Intinya di situ,” tutupnya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini